Simbol gerak di sini adalah upaya penyampaian sebuah pesan pesan dalam tarian melalui gerakan. Contoh yang paling mudah adalah gerakan tari dayak yang menyerupai burung atau satwa. Hal ini menggambarkan bagaimana penari berusaha mengekspresikan dirinya sebebas satwa tersebut. Atau contoh lainnya adlaah tari baris dari Bali, dimana penari mengangkat bahu hingga setinggi telinga. Di sini maksudnya adalah penari berusaha untuk menggambarkan tubuh tegap para prajurit Bali di masa lalu. Dan juga mata yang melirik sangat tajam, menggambarkan bagaimana mereka berusaha awas dan waspada.
2. Simbol tata busana
Tata busana di sini terlihat pada tarian dayak dimana mereka berusaha menyerupai burung. Di sini simbol tata busana akan membuat pemirsanya lebih mudah mengintepretasikan cerita yang ada.
3. Simbol rias
Simbol tata rias juga berpengaruh penting. Semisal tari jaipong. Di sini pada tari jaipong tata rias wajah sangat kontras karena apa pun ekspresi penari harus terlihat jelas di penonton. Terutama di bawah tata cahaya yang kuat.
Apabila ingin lebih akademis, maka ada beberapa simbol yang bisa lebih ditelaah
1. Konstitutif, biasanya merupakan hal yang berkaitan dengan kepercayaan seperti agama.
2. Kognitif, biasanya berkaitan dengan ilmu pasti.
3. Moral, berkaitan dengan norma dan moral
4. Ekspresif, berkaitan dengan pengungkapan perasaan
D. Jenis Jenis Tari Berdasarkan Penyajian
1. Tari tradisional
Tari tradisional merupakan tari yang berkembang dalam suatu daerah tertentu yang dilestarikan secara turun menurun oleh masyarakat setempat. Pada umumnya, tari tradisional mempunyai nilai sejarah yang kuat, pedoman yang luas dan bertahan pada adaptasi kebudayaan lingkungan sekitar terciptanya sebuah tari.
Tari tradisional diklasifikasikan lagi menjadi 3, yaitu Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi baru. Berikut penjelasannya :
a. Tari rakyat
Tari rakyat adalah salah satu dari jenis tari tradisional. Tari rakyat ini merupakan karya seni tari yang tercipta dan lahir dari kebudayaan masyarakat lokal. Hidup dan berkembang sejak zaman primitif dan dilestarikan secara turun menurun hingga sekarang. Tari rakyat ini dikenal juga dengan sebutan tari Folklasik.Pada umumnya mempunyai beberapa ciri khas tersendiri, diantaranya yaitu kental akan nuansa kondisi masyarakat, mengacu pada kebudayaan dan adat masyarakat, serta gerak, rias, dan busana yang dikemas dengan sederhana.
b. Tari Klasik
Tari klasik adalah jenis dari tari tradisional yang tercipta dan lahir di lingkungan kerajaan atau bangsawan, seperti lingkungan keraton jika di Indonesia. Tari klasik ini berkembang sejak zaman feodal dan dilestarikan secara turun menurun di kalangan bangsawan.
Ciri khas dari tari klasik adalah berpacu pada standardisasi tertentu, mengandung nilai estetis yang tinggi, dan disajikan dengan penampilan yang glamour atau mewah, mulai dari gerak, tata rias, hingga busana yang dikenakan.c. Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang diaransemen, lalu dikembangkan kembali menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun dalam mengaransemen tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.Pada umumnya, tari kreasi baru diciptakan oleh para ahli karya seni tari, seperti Sauti dan Bagong Kusudiarjo
1. Simbol gerak
Simbol gerak di sini adalah upaya penyampaian sebuah pesan pesan dalam tarian melalui gerakan. Contoh yang paling mudah adalah gerakan tari dayak yang menyerupai burung atau satwa. Hal ini menggambarkan bagaimana penari berusaha mengekspresikan dirinya sebebas satwa tersebut. Atau contoh lainnya adlaah tari baris dari Bali, dimana penari mengangkat bahu hingga setinggi telinga. Di sini maksudnya adalah penari berusaha untuk menggambarkan tubuh tegap para prajurit Bali di masa lalu. Dan juga mata yang melirik sangat tajam, menggambarkan bagaimana mereka berusaha awas dan waspada.
2. Simbol tata busana
Tata busana di sini terlihat pada tarian dayak dimana mereka berusaha menyerupai burung. Di sini simbol tata busana akan membuat pemirsanya lebih mudah mengintepretasikan cerita yang ada.
3. Simbol rias
Simbol tata rias juga berpengaruh penting. Semisal tari jaipong. Di sini pada tari jaipong tata rias wajah sangat kontras karena apa pun ekspresi penari harus terlihat jelas di penonton. Terutama di bawah tata cahaya yang kuat.
Apabila ingin lebih akademis, maka ada beberapa simbol yang bisa lebih ditelaah
1. Konstitutif, biasanya merupakan hal yang berkaitan dengan kepercayaan seperti agama.
2. Kognitif, biasanya berkaitan dengan ilmu pasti.
3. Moral, berkaitan dengan norma dan moral
4. Ekspresif, berkaitan dengan pengungkapan perasaan
D. Jenis Jenis Tari Berdasarkan Penyajian
1. Tari tradisional
Tari tradisional merupakan tari yang berkembang dalam suatu daerah tertentu yang dilestarikan secara turun menurun oleh masyarakat setempat. Pada umumnya, tari tradisional mempunyai nilai sejarah yang kuat, pedoman yang luas dan bertahan pada adaptasi kebudayaan lingkungan sekitar terciptanya sebuah tari.
Tari tradisional diklasifikasikan lagi menjadi 3, yaitu Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi baru. Berikut penjelasannya :
a. Tari rakyat
Tari rakyat adalah salah satu dari jenis tari tradisional. Tari rakyat ini merupakan karya seni tari yang tercipta dan lahir dari kebudayaan masyarakat lokal. Hidup dan berkembang sejak zaman primitif dan dilestarikan secara turun menurun hingga sekarang. Tari rakyat ini dikenal juga dengan sebutan tari Folklasik.Pada umumnya mempunyai beberapa ciri khas tersendiri, diantaranya yaitu kental akan nuansa kondisi masyarakat, mengacu pada kebudayaan dan adat masyarakat, serta gerak, rias, dan busana yang dikemas dengan sederhana.
b. Tari Klasik
Tari klasik adalah jenis dari tari tradisional yang tercipta dan lahir di lingkungan kerajaan atau bangsawan, seperti lingkungan keraton jika di Indonesia. Tari klasik ini berkembang sejak zaman feodal dan dilestarikan secara turun menurun di kalangan bangsawan.
Ciri khas dari tari klasik adalah berpacu pada standardisasi tertentu, mengandung nilai estetis yang tinggi, dan disajikan dengan penampilan yang glamour atau mewah, mulai dari gerak, tata rias, hingga busana yang dikenakan.c. Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang diaransemen, lalu dikembangkan kembali menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun dalam mengaransemen tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.Pada umumnya, tari kreasi baru diciptakan oleh para ahli karya seni tari, seperti Sauti dan Bagong Kusudiarjo