Sebutkan 3 penyebab rendahnya tingkat pendidikan di indonesia! Tolong dijawab ya teman-teman ^_^
HasmilaPutri06
1. Pembelajaran hanya pada buku paket Di indonesia telah berganti beberapa kurikulum dari KBK menjadi KTSP. Hampir setiap menteri mengganti kurikulum lama dengan kurikulum yang baru. Namun adakah yang berbeda dari kondisi pembelajaran di sekolah-sekolah? Tidak, karena pembelajaran di sekolah sejak zaman dulu masih memakai kurikulum buku paket. Sejak era 60-70an, pembelajaran di kelas tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Apapun kurikulumnya, guru hanya mengenal buku paket. Materi dalam buku paketlah yang menjadi acuan dan guru tidak mencari sumber referensi lain. 2. Mengajar Satu Arah Metode pembelajaran yang menjadi favorit guru mungkin hanya satu, yaitu metode berceramah satu arah. Karena berceramah itu mudah dan ringan, tanpa modal, tanpa tenaga, tanpa persiapan yang rumit. Metode ceramah menjadi metode terbanyak yang dipakai guru karena memang hanya itulah metode yang benar-benar dikuasai sebagain besar guru. Pernahkah guru mengajak anak berkeliling sekolahnya untuk belajar ? Pernahkah guru membawa siswanya melakukan percobaan di alam lingkungan sekitar ? Atau pernahkah guru membawa seorang ilmuwan langsung datang di kelas untuk menjelaskan profesinya? 3. Kurangnya Sarana Belajar Sebenarnya, perhatian pemerintah itu sudah cukup, namun masih kurang cukup. Masih banyak sarana belajar di beberapa sekolah khususnya daerah, tertinggal jauh dibandingkan sarana belajar di sekolah-sekolah yang berada di kota.
0 votes Thanks 0
GustiHadityadikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri akan pentingnya pendidikan -> aspek sosial kurangnya biaya untuk mengenyam pendidikan yang bagus -> aspek ekonomi biasanya didaerah terpencil pendidikan kurang diperhatikan oleh pemerintah sehingga fasilitas yang ada terbatas dan jaraknya juga cukup jauh -> aspek geografis kalo aspek budayanya mungkin karena latar belakang keluarga mereka memiliki kebudayaan primitive sehingga hanya belajar dari turun temurun dikeluarga itu aja kali yaa ~sekian~ :)
Di indonesia telah berganti beberapa kurikulum dari KBK menjadi KTSP. Hampir setiap menteri mengganti kurikulum lama dengan kurikulum yang baru. Namun adakah yang berbeda dari kondisi pembelajaran di sekolah-sekolah? Tidak, karena pembelajaran di sekolah sejak zaman dulu masih memakai kurikulum buku paket. Sejak era 60-70an, pembelajaran di kelas tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Apapun kurikulumnya, guru hanya mengenal buku paket. Materi dalam buku paketlah yang menjadi acuan dan guru tidak mencari sumber referensi lain.
2. Mengajar Satu Arah
Metode pembelajaran yang menjadi favorit guru mungkin hanya satu, yaitu metode berceramah satu arah. Karena berceramah itu mudah dan ringan, tanpa modal, tanpa tenaga, tanpa persiapan yang rumit. Metode ceramah menjadi metode terbanyak yang dipakai guru karena memang hanya itulah metode yang benar-benar dikuasai sebagain besar guru. Pernahkah guru mengajak anak berkeliling sekolahnya untuk belajar ? Pernahkah guru membawa siswanya melakukan percobaan di alam lingkungan sekitar ? Atau pernahkah guru membawa seorang ilmuwan langsung datang di kelas untuk menjelaskan profesinya?
3. Kurangnya Sarana Belajar
Sebenarnya, perhatian pemerintah itu sudah cukup, namun masih kurang cukup. Masih banyak sarana belajar di beberapa sekolah khususnya daerah, tertinggal jauh dibandingkan sarana belajar di sekolah-sekolah yang berada di kota.
kurangnya biaya untuk mengenyam pendidikan yang bagus -> aspek ekonomi
biasanya didaerah terpencil pendidikan kurang diperhatikan oleh pemerintah sehingga fasilitas yang ada terbatas dan jaraknya juga cukup jauh -> aspek geografis
kalo aspek budayanya mungkin karena latar belakang keluarga mereka memiliki kebudayaan primitive sehingga hanya belajar dari turun temurun dikeluarga itu aja kali yaa ~sekian~ :)