Ikan salmon mengandung omega 3 dan juga mengandung kadar vitamin D 4 kali lebih banyak dibandingkan produk hasil pertanian seperti jamur. Sayangnya untuk menemukannya di Indonesia sangatlah sulit. Karena ikan ini benar-benar hidup di kondisi suhu yang dingin. Biasanya Anda bisa membelinya yang sudah berbentuk daging segar dengan kemasan merek tertentu. Kalaupun ada, tidaklah dapat ditemukan di pasar ikan. Anda bisa menemukannya di supermarket di kota Anda (itupun kalau ada). Untuk kebutuhan sehari-hari, anda bisa mengkonsumsi ikan salmon sebanyak 3 ons perhari.
Ikan Tuna
Ikan tuna juga bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda. Karena ikan tuna mengandung omega 3, protein dan vitamin D yang tinggi. Karena mengandung minyak, di Amerika Serikat untuk ikan tuna ini digunakan sebagai minyak ikan yang dikonsumsi dari anak-anak sampai orang dewasa. Kandungan vitamin D yang dihasilkannya sampai 200 UI.
Ikan Cod
Bagaimana dengan ikan Cod? Ikan Cod tidak dijumpai di Indonesia. Namun olahannya yang kita kenal seperti merek minyak ikan untuk anak-anak sudah banyak di Indonesia. Namun jika Anda membelinya di supermarket, ikan cod ini lebih sering dinamai ikan gindara. Tapi akan ada banyak jenis tafsirnya tergantung ketersediaan di supermarket yang Anda kunjungi. Kadar vitamin D nya pun antara 50 sampai 30.000 IU pergram. Ada beberapa peneliti mengatakan ikan cod ini jika minyaknya dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama pada anak. Jadi sebaiknya mengkonsultasikan diri dulu ke dokter.
Sereal
Tidak ada catatan khusus mengenai sereal. Untuk mengkonsumsinya Anda bisa membelinya di supermarket di tempat Anda. Yang perlu diperhatikan hanyalah komposisi sereal tersebut. Berapa tanggal kadaluarsanya dan berapa kandungan gizinya. Terutama vitamin D yang terkandung di dalamnya. Biasanya sereal ini dimakan pada saat sarapan. Kadar persentasenya pun tercantum pada kemasan serealnya. Jadi Anda bisa mengira-ngira berapa kebutuhan sereal harian anda. Satu cangkir sereal vitamin D mengandung sekitar 40 IU yaitu mampu memenuhi 10% pemenuhan harian vitamin D anda.
Kuning Telur
Telur mengandung vitamin D sekitar 21 IU dalam kuning telurnya. Tidaklah sulit untuk mendapatkan pemenuhan vitamin D ini dalam kebutuhan sehari-hari. Karena konsumsi telur orang Indonesia sehari bisa lebih dari sekali. Sehingga pemenuhan vitamin D dengan telur lebih mudah diterapkan dan murah daripada dengan konsumsi ikan. Walaupun hanya sekitar 5% kebutuhan harian vitamin D yang mampu dipenuhi oleh kuning telur ini.
Hati Sapi
Hati sapi merupakan makanan yang cukup mahal untuk di konsumsi harian. Namun tetap bisa Anda makan karena mengandung kadar vitamin D yang cukup tinggi juga. Olahan makanan hati sapi cukup banyak Anda temui. Kalaupun mengandung banyak vitamin D, daging sapi tidak bisa dikonsumsi sehari-hari. Karena lemak daging bisa membuat Anda mengalami beberapa penyakit seperti kolesterol dan darah tinggi. Pada penelitian lain hati sapi ini mampu memberikan vitamin D sampai 300 IU.
Yogurt
Yogurt ini banyak sekali jenisnya tergantung darimana produksinya. Ada yogurt yang dapat dibedakan dari dimana produksinya berasal. Misalnya saja dari nama negaranya, Anda akan menemui yogurt India, yogurt Lebanon, yogurt Bulgaria, yogurt Lassi. Mengkonsumsi yogurt selain mampu menambah kadar vitamin D dalam tubuh juga dapat menjaga sistem pencernaan, menurunkan darah tinggi, dan mencegah osteoporosis. Sebenarnya mengkonsumsi yogurt sama saja dengan susu. Karena bahan utama yogurt adalah susu, sehingga kadar vitamin D nya sama dengan susu.
Margarin
Margarin sebagai bahan dasar pemanas dan dapat untuk memasak ini ternyata mengandung banyak vitamin D. Margarin berbeda dengan mentega. Karena margarin dibuat dari lemak nabati sedangkan mentega dibuat dari lemak susu. Margarin juga mengandung vitamin D, bisa Anda lihat di kemasan margarin yang Anda beli. Namun kandungannya lebih banyak mentega karena berbahan dasar susu. Perlu diperhatikan bahwa keduanya memiliki efek samping seperti kolesterol dan darah tinggi jika di konsumsi berlebihan. Karena keduanya merupakan minyak jenuh.
Ikan salmon mengandung omega 3 dan juga mengandung kadar vitamin D 4 kali lebih banyak dibandingkan produk hasil pertanian seperti jamur. Sayangnya untuk menemukannya di Indonesia sangatlah sulit. Karena ikan ini benar-benar hidup di kondisi suhu yang dingin. Biasanya Anda bisa membelinya yang sudah berbentuk daging segar dengan kemasan merek tertentu. Kalaupun ada, tidaklah dapat ditemukan di pasar ikan. Anda bisa menemukannya di supermarket di kota Anda (itupun kalau ada). Untuk kebutuhan sehari-hari, anda bisa mengkonsumsi ikan salmon sebanyak 3 ons perhari.
Ikan Tuna
Ikan tuna juga bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda. Karena ikan tuna mengandung omega 3, protein dan vitamin D yang tinggi. Karena mengandung minyak, di Amerika Serikat untuk ikan tuna ini digunakan sebagai minyak ikan yang dikonsumsi dari anak-anak sampai orang dewasa. Kandungan vitamin D yang dihasilkannya sampai 200 UI.
Ikan Cod
Bagaimana dengan ikan Cod? Ikan Cod tidak dijumpai di Indonesia. Namun olahannya yang kita kenal seperti merek minyak ikan untuk anak-anak sudah banyak di Indonesia. Namun jika Anda membelinya di supermarket, ikan cod ini lebih sering dinamai ikan gindara. Tapi akan ada banyak jenis tafsirnya tergantung ketersediaan di supermarket yang Anda kunjungi. Kadar vitamin D nya pun antara 50 sampai 30.000 IU pergram. Ada beberapa peneliti mengatakan ikan cod ini jika minyaknya dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Terutama pada anak. Jadi sebaiknya mengkonsultasikan diri dulu ke dokter.
Sereal
Tidak ada catatan khusus mengenai sereal. Untuk mengkonsumsinya Anda bisa membelinya di supermarket di tempat Anda. Yang perlu diperhatikan hanyalah komposisi sereal tersebut. Berapa tanggal kadaluarsanya dan berapa kandungan gizinya. Terutama vitamin D yang terkandung di dalamnya. Biasanya sereal ini dimakan pada saat sarapan. Kadar persentasenya pun tercantum pada kemasan serealnya. Jadi Anda bisa mengira-ngira berapa kebutuhan sereal harian anda. Satu cangkir sereal vitamin D mengandung sekitar 40 IU yaitu mampu memenuhi 10% pemenuhan harian vitamin D anda.
Kuning Telur
Telur mengandung vitamin D sekitar 21 IU dalam kuning telurnya. Tidaklah sulit untuk mendapatkan pemenuhan vitamin D ini dalam kebutuhan sehari-hari. Karena konsumsi telur orang Indonesia sehari bisa lebih dari sekali. Sehingga pemenuhan vitamin D dengan telur lebih mudah diterapkan dan murah daripada dengan konsumsi ikan. Walaupun hanya sekitar 5% kebutuhan harian vitamin D yang mampu dipenuhi oleh kuning telur ini.
Hati Sapi
Hati sapi merupakan makanan yang cukup mahal untuk di konsumsi harian. Namun tetap bisa Anda makan karena mengandung kadar vitamin D yang cukup tinggi juga. Olahan makanan hati sapi cukup banyak Anda temui. Kalaupun mengandung banyak vitamin D, daging sapi tidak bisa dikonsumsi sehari-hari. Karena lemak daging bisa membuat Anda mengalami beberapa penyakit seperti kolesterol dan darah tinggi. Pada penelitian lain hati sapi ini mampu memberikan vitamin D sampai 300 IU.
Yogurt
Yogurt ini banyak sekali jenisnya tergantung darimana produksinya. Ada yogurt yang dapat dibedakan dari dimana produksinya berasal. Misalnya saja dari nama negaranya, Anda akan menemui yogurt India, yogurt Lebanon, yogurt Bulgaria, yogurt Lassi. Mengkonsumsi yogurt selain mampu menambah kadar vitamin D dalam tubuh juga dapat menjaga sistem pencernaan, menurunkan darah tinggi, dan mencegah osteoporosis. Sebenarnya mengkonsumsi yogurt sama saja dengan susu. Karena bahan utama yogurt adalah susu, sehingga kadar vitamin D nya sama dengan susu.
Margarin
Margarin sebagai bahan dasar pemanas dan dapat untuk memasak ini ternyata mengandung banyak vitamin D. Margarin berbeda dengan mentega. Karena margarin dibuat dari lemak nabati sedangkan mentega dibuat dari lemak susu. Margarin juga mengandung vitamin D, bisa Anda lihat di kemasan margarin yang Anda beli. Namun kandungannya lebih banyak mentega karena berbahan dasar susu. Perlu diperhatikan bahwa keduanya memiliki efek samping seperti kolesterol dan darah tinggi jika di konsumsi berlebihan. Karena keduanya merupakan minyak jenuh.
2.ikan salmon
3.telur