Zat pewarna sintetis ini digunakan dalam proses pewarnaan dengan teknik celup,terdiri dari dua bagian yang memiliki fungsi berbeda yakni naphtol dasar dan pembangkit warna.
Naphtol dasar (penaphtolan) biasanya digunakan pertama kali dalam proses pewarnaan, pada pencelupan pertama ini warna belum nampak dalam kain, untuk membangkitkan warna dalam kain dibutuhkan larutan garam diazonium sehingga akan memunculkan warna sesuai yang diinginkan.
Secara teknis Naphtol tidak bisa larut dalam air,untuk melarutkannya biasanya para perajin menggunakan zat lain seperti kostik soda.
Zat pewarna sintetis ini digunakan dalam proses pewarnaan dengan teknik celup,terdiri dari dua bagian yang memiliki fungsi berbeda yakni naphtol dasar dan pembangkit warna.
Naphtol dasar (penaphtolan) biasanya digunakan pertama kali dalam proses pewarnaan, pada pencelupan pertama ini warna belum nampak dalam kain, untuk membangkitkan warna dalam kain dibutuhkan larutan garam diazonium sehingga akan memunculkan warna sesuai yang diinginkan.
Secara teknis Naphtol tidak bisa larut dalam air,untuk melarutkannya biasanya para perajin menggunakan zat lain seperti kostik soda.