CIA324 Pasca kemerdekaan, Indonesia telah memainkan banyak peranan di bidang politik dan keamanan di dunia internasional. Semisal pada masa revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan. Saat Belanda melancarkan agresi yang disebutnya sebagai aksi polisionil, Indonesia mendapat dukungan dan simpati dari dunia internasional. Hal tersebut di kemudian hari menjadikan Indonesia sebagai negara pelopor dalam mengobarkan semangat kemerdekaan dan pembebasan bagi negara-negara di Asia dan Afrika dari penjajahan negara Barat.
Kepeloporan Indonesia dalam aksi menolak neo-imperialisme modern tersebut membawa dampak dan pengaruh bagi kehidupan antarbangsa di tingkat regional dan dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi yang disebut Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat pada 18-24 April 1955. Konferensi yang dikenal sebagai KAA tersebut menghasilkan Dasasila Bandung, yang menjadi dasar penolakan penjajahan dan menuntut kemerdekaan bagi negara-negara di Asia dan Afrika.
Pasca kemerdekaan, Indonesia telah memainkan banyak peranan di bidang politik dan keamanan di dunia internasional. Semisal pada masa revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan. Saat Belanda melancarkan agresi yang disebutnya sebagai aksi polisionil, Indonesia mendapat dukungan dan simpati dari dunia internasional. Hal tersebut di kemudian hari menjadikan Indonesia sebagai negara pelopor dalam mengobarkan semangat kemerdekaan dan pembebasan bagi negara-negara di Asia dan Afrika dari penjajahan negara Barat.
Kepeloporan Indonesia dalam aksi menolak neo-imperialisme modern tersebut membawa dampak dan pengaruh bagi kehidupan antarbangsa di tingkat regional dan dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi yang disebut Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat pada 18-24 April 1955. Konferensi yang dikenal sebagai KAA tersebut menghasilkan Dasasila Bandung, yang menjadi dasar penolakan penjajahan dan menuntut kemerdekaan bagi negara-negara di Asia dan Afrika.