Sebutkan 10 nama sendi pada manusia beserta fungsinya!
Montiara
Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat. Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul. b. Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki, persendian antara tulang rusuk dan tulang dada. c. Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi (cairan sinovial). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang melapisi persendian. Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu: a. Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh: Persendian antara tulang paha dengan tulang gelang panggul. b. Sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah. Contoh: Persendian pada siku. c. Sendi putar, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan memutar. d. Sendi geser, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser. Contoh: Persendian pada tulangtulang pergelangan tangan dan pada ruas-ruas tulang belakang. e. Sendi pelana, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerak dua arah atau gerakan seperti orang naik kuda. Contoh: Persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
sendi kaku, dan sendi gerak.
a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat
digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat.
Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.
b. Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya sedikit gerakan.
Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki,
persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.
c. Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan
terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang
saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi
(cairan sinovial). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang
melapisi persendian.
Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi
5 macam, yaitu:
a. Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke
segala arah.
Contoh: Persendian antara tulang paha dengan tulang gelang
panggul.
b. Sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu
arah.
Contoh: Persendian pada siku.
c. Sendi putar, yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan
memutar.
d. Sendi geser, yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan
bergeser.
Contoh: Persendian pada tulangtulang
pergelangan tangan dan pada
ruas-ruas
tulang belakang.
e. Sendi pelana, yaitu persendian
yang memungkinkan terjadinya
gerak dua arah atau gerakan seperti
orang naik kuda.
Contoh: Persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.