Siapa yang tak kenal sate Madura. Hampir di tiap daerah kamu bisa menemukan sate Madura. Sate Madura adalah sate ayam dengan bumbu kacang yang khas.
(Sate Padang)
Selain sate Madura, sate Padang juga sangat populer di kalangan pencinta sate. Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
(Sate Ponorogo)
Sekilas, tampilan sate ini mirip dengan sate ayam Madura. Bedanya, sate Ponorogo dipotong dengan cara menyayat tipis daging ayam menyerupai fillet. Selain itu, sebelum dibakar, sate Ponorogo terlebih dahulu dibacem atau direndam dalam bumbu agar lebih meresap ke daging.
(Sate bandeng)
Tak cuma daging dan ayam, sate juga bisa terbuat dari ikan bandeng. Sate bandeng merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Banten. Keistimewaan sate bandeng ini adalah tak memiliki duri dan tekstur daging yang empuk.
(Sate Kere)
Sate kere merupakan kuliner khas Solo yang terbuat dari tempe gembus. Sebelum dibakar sate kere dibumbui dengan bumbu khas dan kemudian ditambahkan saus kacang. Sate ini nikmat disantap berasama lontong dan sambal.
(Sate Kolombi)
Sate Kolombi merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Sulaewsi Utara. Kolombi dalam bahasa setempat berarti keong. Sate Kolombi merupakan olahan keong mas yang dibumbui, ditusuk seperti sate, dan dibakar di atas bara api. Sate Kolombi biasa disajikan dengan sambal kacang atau campuran ikan.
(Coto Makassar)
Coto Makassar merupakan kuliner andalan Makassar. Hidangan ini bahkan sudah sangat sebagai makanan tradisional Indonesia. Hidangan satu ini berisi jeroan dan daging sapi. Coto Makassar biasa disantap bersama buras atau ketupat. Coto Makassar terkenal dengan kuahnya yang kental dan kaya akan rempahnya.
(Sroto Sokaraja)
Soto Sokaraja merupakan makanan khas Indonesia dari Purwokerto. Sroto Sokaraja disantap dengan potongan ketupat. Potongan ketupat dicampur dengan irisan daging ayam atau sapi, sohun, tauge, daun bawang, dan taburan kerupuk. Campuran ini kemudian disiram kuah kaldu sapi atau ayam yang gurih.
(Tauto)
Tauto merupakan soto khas Pekalongan, Jawa Tengah. Makanan khas Jawa Tengah merupakan perpaduan kuliner Tionghoa dan India yang menyatu di Pekalongan. Keistimewaan soto ini adalah danya tambahan tauco di dalamnya. Adanya tauco memberi warna dan rasa yang khas pada jenis soto ini.
(Soto Betawi)
Kuah soto Betawi merupakan campuran santan dan susu yang membuat cita rasa soto ini begitu legendaris. Soto betawi berisi jerohan dan seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.
(Soto Banjar)
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Soto ini memiliki aroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Soto Banjar berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel, kentang rebus, rebusan telur, potongan wortel dan ketupat. Kuah Soto Banjar juga biasanya dicampur dengan sedikit susu yang membuat warna kuahnya sedikit keruh.
(Nasi uduk)
Nasi uduk merupakan makanan tradisional Indonesia khas Betawi. Nasi uduk terbuat dari nasi yang diaron dan dikukus dengan santan, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Nasi uduk biasa dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar, dan abon kering, tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun serta sambal kacang.
(Nasi Jaha)
Nasi Jaha merupakan olahan nasi khas Sulawesi Utara. Cara memasak nasi jaha mirip dengan nasi lemang khas Melayu. Nasi jaha yang merupakan campuran beras dan ketan dibumbui dengan rempah seperti jahe, bawang merah, bawang putih, dan garam. Seluruh bahan dimasukkan ke dalam batang bambu dan kemudian dibakar dalam bara api. Nasi Jaha disajikan dengan dipotong dengan ukuran 8 sampai 10 cm dan dimakan bersama sajian khas lainnya.
(Nasi Liwet)
Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo. Sekilas makanan khas Jawa Tengah ini mirip dengan nasi gurih atau nasi uduk. Nasi liwet adalah nai yang dimasak dengan santan kelapa sehingga mendapatkan rasa gurih. Nasi liwet disajikan bersama sayur labu siam dan suwiran ayam gurih.
(Nasi Bambu)
Nasi Bambu terbuat dari beras ketan dan campuran santan. Beras dan santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sebelumnya telah dilapisi oleh daun pisang. Bambu kemudian dibakar cukup lama, kurang lebih 6 jam. Nasi Bambu memiliki cita rasa khas gurih dan nikmat dan cocok disantap bersama sajian ikan.
(Nasi Kelapa)
Nasi kelapa merupakan makanan tradisional Ambon. Nasi ini serupa dengan nasi uduk yang ada di Jawa. Bahan utama nasi ini adalah beras dan santan kelapa. Namun, teknik memasak nasi kelapa khas Ambon ini sedikit berbeda. Santan dicampur dua kali hingga nasi terasa lebih gurih dan tidak lengket. Nasi ini juga dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, air lemon, garam, dan terasi.
Jawaban:
(Sate Madura)
Siapa yang tak kenal sate Madura. Hampir di tiap daerah kamu bisa menemukan sate Madura. Sate Madura adalah sate ayam dengan bumbu kacang yang khas.
(Sate Padang)
Selain sate Madura, sate Padang juga sangat populer di kalangan pencinta sate. Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
(Sate Ponorogo)
Sekilas, tampilan sate ini mirip dengan sate ayam Madura. Bedanya, sate Ponorogo dipotong dengan cara menyayat tipis daging ayam menyerupai fillet. Selain itu, sebelum dibakar, sate Ponorogo terlebih dahulu dibacem atau direndam dalam bumbu agar lebih meresap ke daging.
(Sate bandeng)
Tak cuma daging dan ayam, sate juga bisa terbuat dari ikan bandeng. Sate bandeng merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Banten. Keistimewaan sate bandeng ini adalah tak memiliki duri dan tekstur daging yang empuk.
(Sate Kere)
Sate kere merupakan kuliner khas Solo yang terbuat dari tempe gembus. Sebelum dibakar sate kere dibumbui dengan bumbu khas dan kemudian ditambahkan saus kacang. Sate ini nikmat disantap berasama lontong dan sambal.
(Sate Kolombi)
Sate Kolombi merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Sulaewsi Utara. Kolombi dalam bahasa setempat berarti keong. Sate Kolombi merupakan olahan keong mas yang dibumbui, ditusuk seperti sate, dan dibakar di atas bara api. Sate Kolombi biasa disajikan dengan sambal kacang atau campuran ikan.
(Coto Makassar)
Coto Makassar merupakan kuliner andalan Makassar. Hidangan ini bahkan sudah sangat sebagai makanan tradisional Indonesia. Hidangan satu ini berisi jeroan dan daging sapi. Coto Makassar biasa disantap bersama buras atau ketupat. Coto Makassar terkenal dengan kuahnya yang kental dan kaya akan rempahnya.
(Sroto Sokaraja)
Soto Sokaraja merupakan makanan khas Indonesia dari Purwokerto. Sroto Sokaraja disantap dengan potongan ketupat. Potongan ketupat dicampur dengan irisan daging ayam atau sapi, sohun, tauge, daun bawang, dan taburan kerupuk. Campuran ini kemudian disiram kuah kaldu sapi atau ayam yang gurih.
(Tauto)
Tauto merupakan soto khas Pekalongan, Jawa Tengah. Makanan khas Jawa Tengah merupakan perpaduan kuliner Tionghoa dan India yang menyatu di Pekalongan. Keistimewaan soto ini adalah danya tambahan tauco di dalamnya. Adanya tauco memberi warna dan rasa yang khas pada jenis soto ini.
(Soto Betawi)
Kuah soto Betawi merupakan campuran santan dan susu yang membuat cita rasa soto ini begitu legendaris. Soto betawi berisi jerohan dan seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.
(Soto Banjar)
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Soto ini memiliki aroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Soto Banjar berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel, kentang rebus, rebusan telur, potongan wortel dan ketupat. Kuah Soto Banjar juga biasanya dicampur dengan sedikit susu yang membuat warna kuahnya sedikit keruh.
(Nasi uduk)
Nasi uduk merupakan makanan tradisional Indonesia khas Betawi. Nasi uduk terbuat dari nasi yang diaron dan dikukus dengan santan, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Nasi uduk biasa dihidangkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar, dan abon kering, tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun serta sambal kacang.
(Nasi Jaha)
Nasi Jaha merupakan olahan nasi khas Sulawesi Utara. Cara memasak nasi jaha mirip dengan nasi lemang khas Melayu. Nasi jaha yang merupakan campuran beras dan ketan dibumbui dengan rempah seperti jahe, bawang merah, bawang putih, dan garam. Seluruh bahan dimasukkan ke dalam batang bambu dan kemudian dibakar dalam bara api. Nasi Jaha disajikan dengan dipotong dengan ukuran 8 sampai 10 cm dan dimakan bersama sajian khas lainnya.
(Nasi Liwet)
Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo. Sekilas makanan khas Jawa Tengah ini mirip dengan nasi gurih atau nasi uduk. Nasi liwet adalah nai yang dimasak dengan santan kelapa sehingga mendapatkan rasa gurih. Nasi liwet disajikan bersama sayur labu siam dan suwiran ayam gurih.
(Nasi Bambu)
Nasi Bambu terbuat dari beras ketan dan campuran santan. Beras dan santan kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang sebelumnya telah dilapisi oleh daun pisang. Bambu kemudian dibakar cukup lama, kurang lebih 6 jam. Nasi Bambu memiliki cita rasa khas gurih dan nikmat dan cocok disantap bersama sajian ikan.
(Nasi Kelapa)
Nasi kelapa merupakan makanan tradisional Ambon. Nasi ini serupa dengan nasi uduk yang ada di Jawa. Bahan utama nasi ini adalah beras dan santan kelapa. Namun, teknik memasak nasi kelapa khas Ambon ini sedikit berbeda. Santan dicampur dua kali hingga nasi terasa lebih gurih dan tidak lengket. Nasi ini juga dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, air lemon, garam, dan terasi.
MAAF KALOK SALAH
SEMOGA MEMBANTU