Pertanyaan: Sebutkan 10 contoh unsur, senyawa, dan campuran?
Jawaban:
Contoh Unsur diantaranya yaitu:
1). Oksigen (O)
2). Nitrogen (N)
3). Sulfur (S)
4). Besi (Fe)
5). Aluminium (Al)
6). Karbon (C)
7). Emas (Au)
8). Perak (Ag)
9). Phospor (P)
10). Raksa (Hg)
Contoh Senyawa diantaranya yaitu:
1). Gas Metana (CH₄)
2). Gas Oksigen (O₂)
3). Air (H₂O)
4). Gas Hidrogen (H₂)
5). Garam/ Natrium Klorida (NaCl)
6). Gas Nitrogen (N₂)
7). Asam Klorida (HCl)
8). Magnesium Klorida (MgCl)
9). Asam Sulfat (H₂SO₄)
10). Amoniak (NH₃)
Contoh Campuran diantaranya yaitu:
1). Air Teh (campuran air panas dan daun teh)
2). Susu Cokelat (campuran susu dan cokelat)
3). Kopi (campuran air panas dan kopi)
4). Air Garam (campuran air dan garam)
5). Emas putih (campuran Emas, perak, dan tembaga)
6). Alkohol 70% (campuran alkohol murni dan air)
7). Kuningan (campuran tembaga dan seng)
8). Perunggu (campuran tembaga, seng, dan timah)
9). Stainless stell (campuran Besi, krom, dan nikel)
10). Larutan oralit (campuran air, gula, dan garam)
Pembahasan:
1. Unsur
Unsur merupakan suatu zat tunggal murni yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana secara kimiawi. Contoh unsur antara lain yaitu; nitrogen, oksigen, hidrogen, emas, besi, aluminium, perak, raksa, dan platina. Unsur-unsur tersebut berada di alam dan pada umumnya dapat membentuk senyawa, contohnya yaitu hidrogen yang terdapat di dalam air dan karbohidrat. Beberapa unsur lainnya seperti oksigen, nitrogen, belerang, emas, dan platina juga terdapat dalam keadaan bebas (selain sebagai senyawa), sebagai contoh yaitu oksigen dan nitrogen di udara. Adapun berdasarkan sifatnya maka unsur terbagi menjadi dua yaitu unsur logam dan unsur non logam, contoh unsur logam yaitu emas (aurum), aluminium, besi (ferum), perak (arguntum), serta raksa (hidrargirum).
2. Senyawa
Berbeda dengan unsur terdiri dari suaru zat tunggal murni dan tidak dapat diurai, senyawa merupakan suatu gabungan dari dua atau lebih unsur yang terbentuk melalui satu atau serangkaan reaksi kimia dan menghasilakan zat baru yang memiliki sifat berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Senyawa memiliki sifat yang dapat terurai, contohnya gula/karbohidrat yang dapat teruraikan akibat pemanasan menjadi arang (karbon) dan air. Air yang dapat terurai dengan bantuan energi listrik menjadi gas hidrogen dan gas oksigen.
3. Campuran
Campuran merupakan suatu zat yang terbentuk dari dua zat atau lebih serta masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya, artinya campuran dapat terdiri dari bebapa unsur maupun senyawa. Campuran dibedakan berdasarkan sifat kelarutannya yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen yaitu dari istilah homo: sejenis atau sama, karena secara fisik zat-zat penyusun campuran tersebut sudah tidak tampak. Zat-zat tersebut yang bercampur atau telah melebur secara sempurna dan menjadi satu kesatuan sehingga secara kasat mata tidak dapat dilihat bentuk fisik zat penyusunnya, bahkan ketika dilihat menggunakan mikroskop biasa. Sedangkan campuran heterogen merupakan suatu campuran kasar dari beberapa zat yang masing-masing sifat zat penyusunnya masih dapat terlihat, misalnya campuran minyak dengan air. Campuran homogen umumnya berbentuk larutan dan padatan, sedangkan campuran heterogen umumnya berbentuk koloid dan suspensi.
Semoga cukup membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Kelas : X
Mapel : Kimia
Kategori : Materi
Kata Kunci : Perbedaan, unsur, senyawa, campuran
Kode : 10.7.1 (Kelas 10 Kimia Bab 1 Materi)
191 votes Thanks 437
brenda4477
ka mau nanya kalo air jeruk itu termasuk dalam apa?
Pertanyaan: Sebutkan 10 contoh unsur, senyawa, dan campuran?
Jawaban:
Contoh Unsur diantaranya yaitu:
1). Oksigen (O)
2). Nitrogen (N)
3). Sulfur (S)
4). Besi (Fe)
5). Aluminium (Al)
6). Karbon (C)
7). Emas (Au)
8). Perak (Ag)
9). Phospor (P)
10). Raksa (Hg)
Contoh Senyawa diantaranya yaitu:
1). Gas Metana (CH₄)
2). Gas Oksigen (O₂)
3). Air (H₂O)
4). Gas Hidrogen (H₂)
5). Garam/ Natrium Klorida (NaCl)
6). Gas Nitrogen (N₂)
7). Asam Klorida (HCl)
8). Magnesium Klorida (MgCl)
9). Asam Sulfat (H₂SO₄)
10). Amoniak (NH₃)
Contoh Campuran diantaranya yaitu:
1). Air Teh (campuran air panas dan daun teh)
2). Susu Cokelat (campuran susu dan cokelat)
3). Kopi (campuran air panas dan kopi)
4). Air Garam (campuran air dan garam)
5). Emas putih (campuran Emas, perak, dan tembaga)
6). Alkohol 70% (campuran alkohol murni dan air)
7). Kuningan (campuran tembaga dan seng)
8). Perunggu (campuran tembaga, seng, dan timah)
9). Stainless stell (campuran Besi, krom, dan nikel)
10). Larutan oralit (campuran air, gula, dan garam)
Pembahasan:
1. Unsur
Unsur merupakan suatu zat tunggal murni yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana secara kimiawi. Contoh unsur antara lain yaitu; nitrogen, oksigen, hidrogen, emas, besi, aluminium, perak, raksa, dan platina. Unsur-unsur tersebut berada di alam dan pada umumnya dapat membentuk senyawa, contohnya yaitu hidrogen yang terdapat di dalam air dan karbohidrat. Beberapa unsur lainnya seperti oksigen, nitrogen, belerang, emas, dan platina juga terdapat dalam keadaan bebas (selain sebagai senyawa), sebagai contoh yaitu oksigen dan nitrogen di udara. Adapun berdasarkan sifatnya maka unsur terbagi menjadi dua yaitu unsur logam dan unsur non logam, contoh unsur logam yaitu emas (aurum), aluminium, besi (ferum), perak (arguntum), serta raksa (hidrargirum).
2. Senyawa
Berbeda dengan unsur terdiri dari suaru zat tunggal murni dan tidak dapat diurai, senyawa merupakan suatu gabungan dari dua atau lebih unsur yang terbentuk melalui satu atau serangkaan reaksi kimia dan menghasilakan zat baru yang memiliki sifat berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Senyawa memiliki sifat yang dapat terurai, contohnya gula/karbohidrat yang dapat teruraikan akibat pemanasan menjadi arang (karbon) dan air. Air yang dapat terurai dengan bantuan energi listrik menjadi gas hidrogen dan gas oksigen.
3. Campuran
Campuran merupakan suatu zat yang terbentuk dari dua zat atau lebih serta masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya, artinya campuran dapat terdiri dari bebapa unsur maupun senyawa. Campuran dibedakan berdasarkan sifat kelarutannya yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen yaitu dari istilah homo: sejenis atau sama, karena secara fisik zat-zat penyusun campuran tersebut sudah tidak tampak. Zat-zat tersebut yang bercampur atau telah melebur secara sempurna dan menjadi satu kesatuan sehingga secara kasat mata tidak dapat dilihat bentuk fisik zat penyusunnya, bahkan ketika dilihat menggunakan mikroskop biasa. Sedangkan campuran heterogen merupakan suatu campuran kasar dari beberapa zat yang masing-masing sifat zat penyusunnya masih dapat terlihat, misalnya campuran minyak dengan air. Campuran homogen umumnya berbentuk larutan dan padatan, sedangkan campuran heterogen umumnya berbentuk koloid dan suspensi.
Semoga cukup membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Kelas : X
Mapel : Kimia
Kategori : Materi
Kata Kunci : Perbedaan, unsur, senyawa, campuran
Kode : 10.7.1 (Kelas 10 Kimia Bab 1 Materi)