Tari Gatotkaca yang berasal dari Jawa Tengah.
Tari Gambir Anom yang berasal dari Jawa Tengah.
Tari Panji Semirang yang berasal dari Bali.
Tari Gambyong yang berasal dari Jawa Tengah.
Tari Topeng Kelana yang berasal dari Jawa Barat.
Tari Golek Menak yang berasal dari Yogyakarta.
Tari Kancet Ledo yang berasal dari Kalimantan Timur.
Tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat.
Tari Pendet yang berasal dari Bali.
Tari Legong yang berasal dari Bali.
1. Tari Golek (Jawa Tengah)
Tari Golek menggambarkan seorang gadis yang baru saja memasuki usia dewasa.
2. Tari Legong (Bali)
Tari yang memiliki latar belakang tentang cerita kisah cinta Raja Dali Lasem yang dibawakan dengan dinamis.
3. Tari Panji Semirang (Bali)
Tari ini memiliki alunan musik dan bertempo cukup cepat yang bisa dilihat dari segi gerakannya.
4. Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari ini umumnya ditarikan oleh satu orang penari yang terkesan cukup erotis, energik, dan ceria.
5. Tari Gambyong (Yogyakarta)
Tari Gambyong merupakan bentuk kreasi dari tari Tayub yang diperuntukkan untuk menyambut tamu.
6. Tari Golek Menak (Yogyakarta)
Tarik Golek Menak diciptakan untuk membentuk kepribadian seorang anak yang abik menuju ke remaja.
7. Tari Baksa Kembang (Kalimantan Selatan)
Tari ini menceritakan seorang putri remaja yang sedang bermain di taman bunga.
8. Tari Kancet Ledo (Kalimantan Timur)
Tari ini mengungkapkan paras kecantikan, kepandaian, dan lemah lembut dari gerakan seorang penari.
9. Tari Gatot Kaca Gandrung (Jawa Tengah)
Ilustrasi tari Gatot Kaca. Foto: Kemendikbud RI
Tari Gatot Kaca Gandrung mengisahkan tentang percintaan tokoh wayang yang terkenal yaitu Gatot Kaca.
10. Tari Srimpi (Yogyakarta)
Tari Srimpi menggambarkan kehalusan budi, kesopanan, serta kelemahlembutan yang diingiri dengan suara gamelan.
11. Tari Pandet (Bali)
Tari Pandet umumnya dipentaskan di beberapa upacara adat sebagai bentuk ucapan syukur dan penghormatan.
12. Tari Trunjaya (Bali)
Tari Trunjaya menggambarkan seorang anak yang sudah dewasa dan ingin memikat hati seseorang perempuan.
13. Tari Topeng Kelana (Jawa Barat)
Tari ini menggambarkan seseorang yang memiliki tabiat buruk, serakah, dan penuh dengan emosi serta amarah.
14. Tari Gandrung (Jawa Timur)
Tarian ini dilakukan dengan berpasangan antara perempuan dan laki-laki yang dikenal dengan istilah 'paju'.
15. Tari Bondan (Yogyakarta)
Tari Bondan menceritakan tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang digambarkan dengan gerakan menggendong.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Tari Gatotkaca yang berasal dari Jawa Tengah.
Tari Gambir Anom yang berasal dari Jawa Tengah.
Tari Panji Semirang yang berasal dari Bali.
Tari Gambyong yang berasal dari Jawa Tengah.
Tari Topeng Kelana yang berasal dari Jawa Barat.
Tari Golek Menak yang berasal dari Yogyakarta.
Tari Kancet Ledo yang berasal dari Kalimantan Timur.
Tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat.
Tari Pendet yang berasal dari Bali.
Tari Legong yang berasal dari Bali.
1. Tari Golek (Jawa Tengah)
Tari Golek menggambarkan seorang gadis yang baru saja memasuki usia dewasa.
2. Tari Legong (Bali)
Tari yang memiliki latar belakang tentang cerita kisah cinta Raja Dali Lasem yang dibawakan dengan dinamis.
3. Tari Panji Semirang (Bali)
Tari ini memiliki alunan musik dan bertempo cukup cepat yang bisa dilihat dari segi gerakannya.
4. Tari Jaipong (Jawa Barat)
Tari ini umumnya ditarikan oleh satu orang penari yang terkesan cukup erotis, energik, dan ceria.
5. Tari Gambyong (Yogyakarta)
Tari Gambyong merupakan bentuk kreasi dari tari Tayub yang diperuntukkan untuk menyambut tamu.
6. Tari Golek Menak (Yogyakarta)
Tarik Golek Menak diciptakan untuk membentuk kepribadian seorang anak yang abik menuju ke remaja.
7. Tari Baksa Kembang (Kalimantan Selatan)
Tari ini menceritakan seorang putri remaja yang sedang bermain di taman bunga.
8. Tari Kancet Ledo (Kalimantan Timur)
Tari ini mengungkapkan paras kecantikan, kepandaian, dan lemah lembut dari gerakan seorang penari.
9. Tari Gatot Kaca Gandrung (Jawa Tengah)
Ilustrasi tari Gatot Kaca. Foto: Kemendikbud RI
Ilustrasi tari Gatot Kaca. Foto: Kemendikbud RI
Tari Gatot Kaca Gandrung mengisahkan tentang percintaan tokoh wayang yang terkenal yaitu Gatot Kaca.
10. Tari Srimpi (Yogyakarta)
Tari Srimpi menggambarkan kehalusan budi, kesopanan, serta kelemahlembutan yang diingiri dengan suara gamelan.
11. Tari Pandet (Bali)
Tari Pandet umumnya dipentaskan di beberapa upacara adat sebagai bentuk ucapan syukur dan penghormatan.
12. Tari Trunjaya (Bali)
Tari Trunjaya menggambarkan seorang anak yang sudah dewasa dan ingin memikat hati seseorang perempuan.
13. Tari Topeng Kelana (Jawa Barat)
Tari ini menggambarkan seseorang yang memiliki tabiat buruk, serakah, dan penuh dengan emosi serta amarah.
14. Tari Gandrung (Jawa Timur)
Tarian ini dilakukan dengan berpasangan antara perempuan dan laki-laki yang dikenal dengan istilah 'paju'.
15. Tari Bondan (Yogyakarta)
Tari Bondan menceritakan tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang digambarkan dengan gerakan menggendong.