" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
[1]
Wahai ananda buah hati bunda
Hiduplah jujur jangan durhaka
Jauhkan bohong haramkan dusta
Supaya hidup tiada ternista
[2]
Wahai ananda intan pilihan
Berterus terang janganlah segan
Apa yang benar engkau katakan
Apa yang salah engkau tunjukan
Tema Syair
Tema syair di atas adalah pendidikan.
Amanat
Sekarang mari kita perhatikan penjelasan Gina dan syairko mengenai syair Melayu karya Tenas Effendy di atas.
Pada bait pertama penyair ingin menyampaikan sebuah amanat, yakni agar menjadi anak yang jujur.
Kemudian ia menjelaskan lagi agar:
...jangan durhaka.
Menjauhi kebohongan atau dusta.
Berbohong dan berdusta merupakan lawan dari jujur. Jika ingin menjadi orang yang jujur maka dengan sendirinya harus menjauhi dusta.
Pada baris terakhir di bait pertama penyair menjelaskan bahwa dengan menjauhi dusta kita juga akan jauh dari nista.
Orang yang suka berbohong sebenarnya menistakan dirinya sendiri; ia merendahkan martabatnya sendiri.
Bait Kedua
Tema dan amanat pada bait kedua sama dengan pada bait pertama.
Temanya adalah pendidikan sedangkan amanatnya adalah agar hidup dengan jujur.
Contoh syair di atas menjelaskan agar kita berkata terus terang. Katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Hal tersebut ditunjukan dengan kata-kata, "yang benar engkau katakan," Artinya jangan menyembunyikan kebenaran.
Katakan yang benar meskipun pahit.
Lalu dikatakan pula, 'Yang salah engkau tunjukan." Maknanya agar kita menyatakan bahwa yang salah adalah salah.
Jangan mengatakan yang salah adalah benar karena sebab-sebab tertentu.