Jawaban:
Model membaca interaktif merupakan perpaduan antara model
membaca Bottom–Up dengan model membaca Top–Down.
Pemerolehan informasi dalam membaca model interaktif dipacu oleh
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pembaca sebelumnya serta
informasi baru guna mendapatkan makna dari bacaan.
Model interaktif didasarkan pada teori skema Rumelhart (dalam
Cox, 1999:269) yang memandang bahwa membaca sebagai suatu interaktif
antara pembaca dengan teks. Teori skema menjelaskan bagaimana siswa
menguasai, menyimpan, dan mempergunakan pengetahuan dalam format
skema, yang nampak seperti memberikan struktur tentang bagaimana
pengetahuan diorganisir dalam pikiran. Pekerjaan pembaca adalah
membuat hubungan yang berarti untuk tiap informasi dan pengetahuan
yang baru (skematik). Dalam membaca, seseorang cenderung
menggunakan strategi membaca pribadi, yakni disaat merangkai makna
dari bacaan dia menyesuaikannya bagi tujuan pribadi.
Anderson (dalam Cox, 1999:269) secara langsung
menghubungkan batasan teori skema dengan kemampuan memahami
isi bacaan. Menurutnya, seorang pembaca memahami satu pesan jika ia
mampu mengingat skema yang menghimpun objek-objek dan peristiwa
yang terjabar dalam pesan yang akan dibacanya.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa
membaca model interaktif didasari oleh pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki pembaca sebelumnya dan informasi baru untuk
mendapatkan makna dari bacaan. Dengan menghubungkan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki pembaca dengan informasi baru,
diharapkan kemampuan memahami isi bacaan akan lebih baik.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Model membaca interaktif merupakan perpaduan antara model
membaca Bottom–Up dengan model membaca Top–Down.
Pemerolehan informasi dalam membaca model interaktif dipacu oleh
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pembaca sebelumnya serta
informasi baru guna mendapatkan makna dari bacaan.
Model interaktif didasarkan pada teori skema Rumelhart (dalam
Cox, 1999:269) yang memandang bahwa membaca sebagai suatu interaktif
antara pembaca dengan teks. Teori skema menjelaskan bagaimana siswa
menguasai, menyimpan, dan mempergunakan pengetahuan dalam format
skema, yang nampak seperti memberikan struktur tentang bagaimana
pengetahuan diorganisir dalam pikiran. Pekerjaan pembaca adalah
membuat hubungan yang berarti untuk tiap informasi dan pengetahuan
yang baru (skematik). Dalam membaca, seseorang cenderung
menggunakan strategi membaca pribadi, yakni disaat merangkai makna
dari bacaan dia menyesuaikannya bagi tujuan pribadi.
Anderson (dalam Cox, 1999:269) secara langsung
menghubungkan batasan teori skema dengan kemampuan memahami
isi bacaan. Menurutnya, seorang pembaca memahami satu pesan jika ia
mampu mengingat skema yang menghimpun objek-objek dan peristiwa
yang terjabar dalam pesan yang akan dibacanya.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa
membaca model interaktif didasari oleh pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki pembaca sebelumnya dan informasi baru untuk
mendapatkan makna dari bacaan. Dengan menghubungkan pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki pembaca dengan informasi baru,
diharapkan kemampuan memahami isi bacaan akan lebih baik.