4. Masa Penjajahan Belanda (dari tahun 1605 hingga 1942),
5. Masa Penjajahan Jepang (tahun 1942 hingga 1945),
6. Masa Kemerdekaan (1945 hingga sekarang).
Pembahasan:
Periodisasi atau pembabakan adalah proses untuk melakukan penggolongan peristiwa dan waktu sejarah pada babak-babak atau periode tertentu. Faktor yang mendasari periodisasi ini biasanya adalah kesamaan yang dimiliki oleh kurun waktu tersebut.
Pembagian dan karakteristik dari sejarah Indonesia adalah:
1. Masa Praaksara
Masa Pra Sejarah atau Masa Pra Aksara ditandai dengan belum adanya sistem tulis menulis pada peradaban manusia. Di Indonesia masa ini dimulai dari hidupnya manusia purba, hingga berkembangnya peradaban dengan tulis menulis, akibat dari pengrauh masuknya budaya India.
Prasasti tertua, yang menunjukkan berakhirnya masa praaksara, adalah prasasti Yupa dari Kutai, yang berasal dari abad 5 Masehi.
2. Masa Hindu-Budda (abad ke 5 hingga 15 Masehi)
Dengan kontak dagangn antar Indonesia dan India, budaya serta agama Hinddu dan Buddha. Masa ini ditandai dengan munculnya kerajaan dengan sistem kompleks yang menganut agama Hindu dan Buddha. Kerajaan-kerajaan ini antara lain adalah kerajaan Kutai (di Kalimantan), Sriwijaya (di Sumatera) dan Majapahit (di Jawa)
Pada masa ini banyak dibangun peninggalan candi, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
3. Masa Islam (abad ke 12 hingga 16)
Pada masa ini pengaruh Islma perlahan menggantikan pengaruh Hindu Buddha. Masa ini ditandai munculnya kerajaan bercorak Islam seperti Samudera Pasai (di Sumatera), Banjar (di Kalimantan) dan Demak (di Jawa).
4. Masa Penjajahan Belanda (dari tahun 1605 hingga 1942),
Masa ini ditandai dengan datang Belanda dan didirikannya VOC (Kongsi Dagang Hindia Belanda). Pada masa ini Belanda berupaya menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia, sehingga menyebabkan banyak peperangan Belanda di daerah-daerah.
5. Masa Penjajahan Jepang (tahun 1942 hingga 1945)
Pada masa ini, Jepang menggantikan Belanda sebagai penjajah, setelah mengalahkan Belanda. Penjajahan Jepang berlangsung dalam masa Perang Dunia II. Penjajahan ini berakhir setelah Jepang kalah perang dari Sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya.
6. Masa Kemerdekaan (1945 hingga sekarang).
Indonesia memperoleh kemerdekaan setelah para pendiri bangsa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun perjuangan tidak berhenti, karena Indonesia harus mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Indonesia yang merdeka baru diakui Belanda seetelah pengakuan kemerdekaan Indonesia pada Konferensi Meja Bundar tahun 1949.
Masa kemerdekaan dapat dibagi lagi menjadi masa Perjuangan mempertahankan Kemerdekaan (1945 – 1949), Masa Demokrasi Liberal (1949-1959), Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967), Masa Orde Baru (1967-1998) dan masa saat ini yaitu Masa Reformasi (1998-)
Verified answer
Jawaban:
Periodisasi sejarah Indonesia dibagi menjadi :
1. Masa Praaksara
2. Masa Hindu-Budda (abad ke 5 hingga 15 Masehi),
3. Masa Islam (abad ke 12 hingga 16)
4. Masa Penjajahan Belanda (dari tahun 1605 hingga 1942),
5. Masa Penjajahan Jepang (tahun 1942 hingga 1945),
6. Masa Kemerdekaan (1945 hingga sekarang).
Pembahasan:
Periodisasi atau pembabakan adalah proses untuk melakukan penggolongan peristiwa dan waktu sejarah pada babak-babak atau periode tertentu. Faktor yang mendasari periodisasi ini biasanya adalah kesamaan yang dimiliki oleh kurun waktu tersebut.
Pembagian dan karakteristik dari sejarah Indonesia adalah:
1. Masa Praaksara
Masa Pra Sejarah atau Masa Pra Aksara ditandai dengan belum adanya sistem tulis menulis pada peradaban manusia. Di Indonesia masa ini dimulai dari hidupnya manusia purba, hingga berkembangnya peradaban dengan tulis menulis, akibat dari pengrauh masuknya budaya India.
Prasasti tertua, yang menunjukkan berakhirnya masa praaksara, adalah prasasti Yupa dari Kutai, yang berasal dari abad 5 Masehi.
2. Masa Hindu-Budda (abad ke 5 hingga 15 Masehi)
Dengan kontak dagangn antar Indonesia dan India, budaya serta agama Hinddu dan Buddha. Masa ini ditandai dengan munculnya kerajaan dengan sistem kompleks yang menganut agama Hindu dan Buddha. Kerajaan-kerajaan ini antara lain adalah kerajaan Kutai (di Kalimantan), Sriwijaya (di Sumatera) dan Majapahit (di Jawa)
Pada masa ini banyak dibangun peninggalan candi, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
3. Masa Islam (abad ke 12 hingga 16)
Pada masa ini pengaruh Islma perlahan menggantikan pengaruh Hindu Buddha. Masa ini ditandai munculnya kerajaan bercorak Islam seperti Samudera Pasai (di Sumatera), Banjar (di Kalimantan) dan Demak (di Jawa).
4. Masa Penjajahan Belanda (dari tahun 1605 hingga 1942),
Masa ini ditandai dengan datang Belanda dan didirikannya VOC (Kongsi Dagang Hindia Belanda). Pada masa ini Belanda berupaya menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia, sehingga menyebabkan banyak peperangan Belanda di daerah-daerah.
5. Masa Penjajahan Jepang (tahun 1942 hingga 1945)
Pada masa ini, Jepang menggantikan Belanda sebagai penjajah, setelah mengalahkan Belanda. Penjajahan Jepang berlangsung dalam masa Perang Dunia II. Penjajahan ini berakhir setelah Jepang kalah perang dari Sekutu dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya.
6. Masa Kemerdekaan (1945 hingga sekarang).
Indonesia memperoleh kemerdekaan setelah para pendiri bangsa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun perjuangan tidak berhenti, karena Indonesia harus mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Indonesia yang merdeka baru diakui Belanda seetelah pengakuan kemerdekaan Indonesia pada Konferensi Meja Bundar tahun 1949.
Masa kemerdekaan dapat dibagi lagi menjadi masa Perjuangan mempertahankan Kemerdekaan (1945 – 1949), Masa Demokrasi Liberal (1949-1959), Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967), Masa Orde Baru (1967-1998) dan masa saat ini yaitu Masa Reformasi (1998-)
Kode: 10.3.1
Kelas: X
Mata pelajaran: IPS / Sejarah
Materi: Bab 1 - Cara Berpikir Sejarah
Kata kunci: Periodisasi Sejarah