Sebut dan jelaskan alat-alat yang digunakan pada zaman praaksara
azzahrafathia
Kapak perunggu/kapak corong, berbentuk menyerupai corong terbuat dari perunggu
Nekara dan Moko, berbentuk seperti tambur atau dandang terbalik. Digunkaan pada upacara adat sebagai benda pusaka. Benda-benda lain, seperti bejana perunggu, manik-manik, gerabah dan mata tombak
Menhir, adalah tiang atau tugu batu yang berfungsi sebagai prasasti dan melambangkan kehormatan arwah nenek moyang
Dolmen, adalah meja batu untuk meletakkan sesaji
Peti Kubur Batu, adalah lempeng batu besar berbentuk kotak persegi panjang berfungsi sebagai peti jenazah
Sarkofagus, adalah batu besar yang di pahat berbentuk mangkuk terdiri dari dua keping yang ditangkupkan menjadi satu. Berfungsi sebagai peti jenazah
Punden Berundak, adalah bangunan berupa batu susunan batu berundak seperti candi. Digunakan untuk upacara pemujaan. Waruga, adalah peti kubur batu berukuran kecil, berbentuk kubus dan memiliki tutup lempengan batu yang lebar.
Nekara dan Moko, berbentuk seperti tambur atau dandang terbalik. Digunkaan pada upacara adat sebagai benda pusaka.
Benda-benda lain, seperti bejana perunggu, manik-manik, gerabah dan mata tombak
Menhir, adalah tiang atau tugu batu yang berfungsi sebagai prasasti dan
melambangkan kehormatan arwah nenek moyang
Dolmen, adalah meja batu untuk meletakkan sesaji
Peti Kubur Batu, adalah lempeng batu besar berbentuk kotak persegi panjang berfungsi sebagai peti jenazah
Sarkofagus, adalah batu besar yang di pahat berbentuk mangkuk terdiri dari dua keping yang ditangkupkan menjadi satu. Berfungsi sebagai peti jenazah
Punden Berundak, adalah bangunan berupa batu susunan batu berundak seperti candi. Digunakan untuk upacara pemujaan.
Waruga, adalah peti kubur batu berukuran kecil, berbentuk kubus dan memiliki tutup lempengan batu yang lebar.