Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api objektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah objektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamatan dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat bermata normal, maka perbesaran total mikroskop bernilai ?
ALAT OPTIK adalah alat yang berfungsi membantu melihat penglihatan manusia dari benda yang semula tidak jelas (= baca : kabur) menjadi lebih jelas, dan melihat benda yang semula kecil ukurannya terlihat menjadi lebih besar, dan melihat benda yang semula jauh letaknya terlihat menjadi lebih dekat.
Mikroskop adalah alat optik yang berfungsi melihat benda semula kecil terlihat menjadi lebih besar. Mikroskop menggunakan dua lensa konvergen (cembung). Lensa yang dekat dengan benda disebut lensa obyektif dan lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler.
Prinsip Kerja Mikroskop,
Pertama, Benda di letakkan pada ruang II lensa obyektif (atau benda diletakkan antara fokus obyektif dan jari-jari kelengkungan lensa obyektif)
⇒ fob < Sob < Rob atau
⇒ fob < Sob < 2.fob
Kedua, Bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif memiliki sifat Nyata, terbalik dan diperbesar, bayangan ini akan jatuh di belakang lensa obyektif dan akan dijadikan benda oleh lensa okuler
Ketiga, Bayangan dari lensa obyektif tadi akan menjadi benda oleh lensa okuler dan sama lensa okuler dibiaskan menjadi bayangan akhir yaitu Maya, Terbalik dan Diperbesar. Lensa okuler akan dijadikan fungsinya seperti alat optik LUP. Jika bayangan obyektif (baca = dijadikan benda oleh lensa okuler) jatuh di ruang I lensa okuler, maka keadaan mata disebut melihat dengan cara berakomodasi, Namun jika bayangan obyektif (baca = dijadikan benda oleh lensa okuler) jatuh tepat di fokus lensa okuler, maka keadaan mata disebut melihat dengan Tidak Berakomodasi.
A. Perbesaran pada mikroskop dibagi dua yaitu :
1. Perbesaran Linier
M = Mob x Mok
M = (s'ob/sob) x (s'ok/sok)
2. Perbesaran Anguler
dibagi menjadi dua yaitu :
a. Akomodasi Maksimum,
terjadi saat, Bayangan akhir okuler jatuh di titik dekat mata, s'ok = - PP
M = (s'ob/sob) x (PP/fok + 1)
b. Akomodasi Minimum
terjadi saat, bayangan akhir okuler jatuh di titik jauh mata, s'ok = - PR
M = (s'ob/sob) x (PP/fok)
Dimana :
M = nilai perbesaran mikroskop
Mob = nilai perbesasran lensa obyektif
Mok = nilai perbesasran lensa okuler
sob = jarak benda dari lensa obyektif
s'ob = jarak bayangan dari lensa obyektif
sok = jarak benda dari lensa okuler
s'ok = jarak bayangan dari lensa okuler
fok = panjang fokus (titik api) lensa okuler fob = panjang fokus (titik api) lensa obyektif PP = Punctum Proximum = titik dekat mata PR = Punctum Remutum = titik jauh mata
B. Panjang Mikroskop
Panjang mikroskop didefinisikan sebagai :
jarak antara lensa obyektif dan okuler, atau jarak bayangan obyektif ditambah jarak benda okuler.
d = s'ob + sok
dimana : d = panjang mikroskop s'ob = jarak bayangan dari lensa obyektif sok = jarak benda dari lensa okuler
Pembahasan Soal
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api objektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah objektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamatan dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat bermata normal, maka perbesaran total mikroskop bernilai ? Diketahui : titik api = panjang fokus obyektif, fob = 2,0 cm jarak benda dari lensa obyektif, sob = 2,2 cm panjang mikroskop, d = 24,5 cm Mata melihat dalam keadaan TANPA AKOMODASI dan bermata normal, PP = 25 cm
Tanya : Perbesaran Mikroskop Total, M = __? pertanyaan nya di soal saya ralat yang semula mata tanpa akomodasi menjadi penglihatan dengan mata berakomodasi maksimum, agar soal tersebut bisa diselesaikan. Jika tidak maka soal ini perlu diralat dengan menambahkan data panjang fokus okuler.
Step 3 --------- Hitung jarak benda dari lensa okuler, sok = __? d = s'ob + sok 24,5 = 22 + sok sok = 24,5 - 22 sok = 2,5 cm
step 4 -------- Cari perbesaran dari lensa okuler saat mata melihat dengan Berakomodasi maksimum, syarat Mata melihat dengan berakomodasi adalah jarak bayangan dari lensa okuler harus jatuh di titik dekat mata normal, yaitu s'ok = - PP = - 25 cm. (tanda negatif artinya bayangan akhir lensa okuler selalu maya dan di depan mikroskop).
Maka perbesaran dari lensa okuler adalah Mok = s'ok/sok Mok = 25/2,5 Mok = 10 kali
Step 5 --------- Maka perbesaran total mikroskop adalah M = Mob x Mok M = 10 x 10 M = 100 kali
Kesimpulan : Jadi perbesaran total mikroskop adalah 100 kali
Pelajaran : Fisika
Kategori : Optika Geometri - Alat optik
Kata Kunci : Mikroskop, lensa obyektif, lensa okuler, Mata
Kode : 10.6.8 [kelas X Fisika Bab 6 Optik Geometri - Alat Optik - Mikroskop]
____________________________________________________________
Konsep Dasar :
ALAT OPTIK adalah alat yang berfungsi membantu melihat penglihatan manusia dari benda yang semula tidak jelas (= baca : kabur) menjadi lebih jelas, dan melihat benda yang semula kecil ukurannya terlihat menjadi lebih besar, dan melihat benda yang semula jauh letaknya terlihat menjadi lebih dekat.
Mikroskop adalah alat optik yang berfungsi melihat benda semula kecil terlihat menjadi lebih besar. Mikroskop menggunakan dua lensa konvergen (cembung). Lensa yang dekat dengan benda disebut lensa obyektif dan lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler.
Prinsip Kerja Mikroskop,
Pertama, Benda di letakkan pada ruang II lensa obyektif (atau benda diletakkan antara fokus obyektif dan jari-jari kelengkungan lensa obyektif)
⇒ fob < Sob < Rob atau
⇒ fob < Sob < 2.fob
Kedua, Bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif memiliki sifat Nyata, terbalik dan diperbesar, bayangan ini akan jatuh di belakang lensa obyektif dan akan dijadikan benda oleh lensa okuler
Ketiga, Bayangan dari lensa obyektif tadi akan menjadi benda oleh lensa okuler dan sama lensa okuler dibiaskan menjadi bayangan akhir yaitu Maya, Terbalik dan Diperbesar. Lensa okuler akan dijadikan fungsinya seperti alat optik LUP. Jika bayangan obyektif (baca = dijadikan benda oleh lensa okuler) jatuh di ruang I lensa okuler, maka keadaan mata disebut melihat dengan cara berakomodasi, Namun jika bayangan obyektif (baca = dijadikan benda oleh lensa okuler) jatuh tepat di fokus lensa okuler, maka keadaan mata disebut melihat dengan Tidak Berakomodasi.
A. Perbesaran pada mikroskop dibagi dua yaitu :
1. Perbesaran Linier
M = Mob x Mok
M = (s'ob/sob) x (s'ok/sok)
2. Perbesaran Anguler
dibagi menjadi dua yaitu :
a. Akomodasi Maksimum,
terjadi saat, Bayangan akhir okuler jatuh di titik dekat mata, s'ok = - PP
M = (s'ob/sob) x (PP/fok + 1)
b. Akomodasi Minimum
terjadi saat, bayangan akhir okuler jatuh di titik jauh mata, s'ok = - PR
M = (s'ob/sob) x (PP/fok)
Dimana :
M = nilai perbesaran mikroskop
Mob = nilai perbesasran lensa obyektif
Mok = nilai perbesasran lensa okuler
sob = jarak benda dari lensa obyektif
s'ob = jarak bayangan dari lensa obyektif
sok = jarak benda dari lensa okuler
s'ok = jarak bayangan dari lensa okuler
fok = panjang fokus (titik api) lensa okulerfob = panjang fokus (titik api) lensa obyektif
PP = Punctum Proximum = titik dekat mata
PR = Punctum Remutum = titik jauh mata
B. Panjang Mikroskop
Panjang mikroskop didefinisikan sebagai :
jarak antara lensa obyektif dan okuler, atau jarak bayangan obyektif ditambah jarak benda okuler.
d = s'ob + sok
dimana :d = panjang mikroskop
s'ob = jarak bayangan dari lensa obyektif
sok = jarak benda dari lensa okuler
Pembahasan Soal
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api objektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah objektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamatan dilakukan tanpa akomodasi. Jika pengamat bermata normal, maka perbesaran total mikroskop bernilai ?
Diketahui :
titik api = panjang fokus obyektif, fob = 2,0 cm
jarak benda dari lensa obyektif, sob = 2,2 cm
panjang mikroskop, d = 24,5 cm
Mata melihat dalam keadaan TANPA AKOMODASI dan bermata normal, PP = 25 cm
Tanya :
Perbesaran Mikroskop Total, M = __?
pertanyaan nya di soal saya ralat yang semula mata tanpa akomodasi menjadi penglihatan dengan mata berakomodasi maksimum, agar soal tersebut bisa diselesaikan. Jika tidak maka soal ini perlu diralat dengan menambahkan data panjang fokus okuler.
Jawab :
Step 1
---------
Hitung jarak bayangan dari lensa obyektif, s'ob = __?
1/sob + 1/s'ob = 1/fob
1/s'ob = 1/fob - 1/sob
1/s'ob = 1/2 - 1/2,2
1/s'ob = 1,1/2,2 - 1/2,2
1/s'ob = 0,1/2,2
s'ob = 2,2/0,1
s'ob = 22 cm
Step 2
---------
Hitung perbesaran dari lensa obyektif, Mob = __?
Mob = s'ob/sob
Mob = 22/2,2
Mob = 10 kali
Step 3
---------
Hitung jarak benda dari lensa okuler, sok = __?
d = s'ob + sok
24,5 = 22 + sok
sok = 24,5 - 22
sok = 2,5 cm
step 4
--------
Cari perbesaran dari lensa okuler saat mata melihat dengan Berakomodasi maksimum, syarat Mata melihat dengan berakomodasi adalah jarak bayangan dari lensa okuler harus jatuh di titik dekat mata normal, yaitu s'ok = - PP = - 25 cm. (tanda negatif artinya bayangan akhir lensa okuler selalu maya dan di depan mikroskop).
Maka perbesaran dari lensa okuler adalah
Mok = s'ok/sok
Mok = 25/2,5
Mok = 10 kali
Step 5
---------
Maka perbesaran total mikroskop adalah
M = Mob x Mok
M = 10 x 10
M = 100 kali
Kesimpulan :
Jadi perbesaran total mikroskop adalah 100 kali
_________________________________________________________