Sebuah kembang api di luncurkan ke udara, ketinggian kembang api pada saat t detik adalah h meter yang di definisikan dengan rumus h(t)= 16t² + 200t + 4. kapankah kembang api itu mencapai tinggi maksimum dan berapa timggi maksimum tersebut
Ghinashoda
H(t) = 16t² + 200t + 4 didapat a = 16 , b = 200 dan c = 4 t = -b/a = -200/16 = -50/4 = -25/2 h(-25/2) = 16(-25/2)² + 200(-25/2) + 4 = 16(625/4) + 100(-25) + 4 = 2500 - 250 + 4 = 4m Pada saat t = -25/2 ketinggian maksimumnya adalah 4 m/s catatan kembang api tersebut bukan diluncurkan keudara tetapi ke bawah sejauh 4m pada saat t = 25/2
t = -b/a = -200/16 = -50/4 = -25/2
h(-25/2) = 16(-25/2)² + 200(-25/2) + 4
= 16(625/4) + 100(-25) + 4
= 2500 - 250 + 4
= 4m
Pada saat t = -25/2 ketinggian maksimumnya adalah 4 m/s
catatan kembang api tersebut bukan diluncurkan keudara tetapi ke bawah sejauh 4m pada saat t = 25/2