a. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka rakyatlah yang paling berhak menjalankan kehidupan negara. Tetapi rakyat yang berjumlah sangat banyak tidak mungkin bersama – sama menjalankan kehidupan negara. Maka, rakyat mengutus/mendelegasikan kekuasaannya pada lembaga – lembaga negara. Dan, lembaga – lembaga negara tersebut akan melaknsanakan tugasnya untuk melaksanakan kedaulatan rakyan dalam kehidupan bernegara setiap harinya.
b. Pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat, maka kekuasaan pemerintah haruslah berdasarkan persetujuan dari rakyat dan dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Bila pemerintahannya tidak berdasarkan persetujuan dari rakyat, maka pemerintahan tersebut tidak memiliki keabsahan.
c. Rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi tidak hanya pasif menunggu pertanggungjawaban pemerintah. Rakyat berhak aktif meminta pertanggungjawaban pemerintah. Permintaan pertanggungjawaban tersebut dilakukan melalui pengawasan rakyat terhadap pemerintah baik scara langsung maupun tidak langsung.
a. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka rakyatlah yang paling berhak menjalankan kehidupan negara. Tetapi rakyat yang berjumlah sangat banyak tidak mungkin bersama – sama menjalankan kehidupan negara. Maka, rakyat mengutus/mendelegasikan kekuasaannya pada lembaga – lembaga negara. Dan, lembaga – lembaga negara tersebut akan melaknsanakan tugasnya untuk melaksanakan kedaulatan rakyan dalam kehidupan bernegara setiap harinya.
b. Pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat, maka kekuasaan pemerintah haruslah berdasarkan persetujuan dari rakyat dan dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Bila pemerintahannya tidak berdasarkan persetujuan dari rakyat, maka pemerintahan tersebut tidak memiliki keabsahan.
c. Rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi tidak hanya pasif menunggu pertanggungjawaban pemerintah. Rakyat berhak aktif meminta pertanggungjawaban pemerintah. Permintaan pertanggungjawaban tersebut dilakukan melalui pengawasan rakyat terhadap pemerintah baik scara langsung maupun tidak langsung.