catiara22
Dalam Perang Dunia I sebenarnya Italia termasuk negara yang menang dalam perang. Tetapi keadaan dalan negerinya sangat buruk. Oleh karena itu mudah tumbuh fasisme, yaitu paham yang mengutamakan negara di atas segala-galanya. Golongan Fasisme di Italia ini dipimpin oleh Benito Musollini, seorang bekas guru dan wartawan pada tahun 1919.Sebagai seorang ahli pidato, Musollini berhasil menarik banyak pengikut. Sebab-sebab timbulnya fasisme di Italia. a. Bangsa Italia yang merosot kedudukannya menginginkan kejayaan kembali seperti zaman kerajaan Romawi. b. Rasa tidak puas di kalangan rakyat, karena banyaknya pengangguran. c. Sistem pemerintahan negara kesatuan Italia diperintah secara demokratis, tetapi tidak ada negarawan yang berhasil mengatasi kesulitan.Penyelesaian masalah gereja ini ternyata menguntungkan kedudukan Musollini. Sebagai salah satu bagian dari programnya, Musolini menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif. Pada tahun 1935 Musollini merebut Abessinia atau Ethiopia dari Kaisar Haille Selassi. Di samping itu Albania juga direbut oleh Musollini, Raja Zogu diusirnya dan tahta kerajaan diberikan kepada Victor Emmanuel, Raja Italia pada tahun 1939. Sebelumnya pada tahun 1937 Italia menerima baik uluran tangan Jerman untukmengadakan perjanjian persahabatan yang erat. Hubungan ini agak goyah ketika pada tahun 1938 Jerman menduduki Austria. Tetapi akhirnya Hitler dapat meyakinkan Musollini,bahwa tindakannya itu tidak akan menggangu kedaulatan Italia. Demikianlah seperti Jerman pada masa Hitler, maka Italia pada masa Musollini mengalami kemajuan pesat di bawah rezim totaliter yang akan membawa Italia ke arah bencana Perang Dunia II.
a. Bangsa Italia yang merosot kedudukannya menginginkan kejayaan kembali seperti zaman kerajaan Romawi.
b. Rasa tidak puas di kalangan rakyat, karena banyaknya pengangguran.
c. Sistem pemerintahan negara kesatuan Italia diperintah secara demokratis, tetapi tidak ada negarawan yang berhasil mengatasi kesulitan.Penyelesaian masalah gereja ini ternyata menguntungkan kedudukan Musollini. Sebagai salah satu bagian dari programnya, Musolini menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif. Pada tahun 1935 Musollini merebut Abessinia atau Ethiopia dari Kaisar Haille Selassi. Di samping itu Albania juga direbut oleh Musollini, Raja Zogu diusirnya dan tahta kerajaan diberikan kepada Victor Emmanuel, Raja Italia pada tahun 1939. Sebelumnya pada tahun 1937 Italia menerima baik uluran tangan Jerman untukmengadakan perjanjian persahabatan yang erat. Hubungan ini agak goyah ketika pada tahun 1938 Jerman menduduki Austria. Tetapi akhirnya Hitler dapat meyakinkan Musollini,bahwa tindakannya itu tidak akan menggangu kedaulatan Italia. Demikianlah seperti Jerman pada masa Hitler, maka Italia pada masa Musollini mengalami kemajuan pesat di bawah rezim totaliter yang akan membawa Italia ke arah bencana Perang Dunia II.