1. Faktor Internal atau dari dalam diri bangsa Indonesia, antara lain:
a. Meluasnya pembangunan sekolah – sekolah dan program pendidikan untuk dan oleh masyarakat Indonesia sehingga dengan adanya sekolah dan pendidikan ini Indonesia mampu melahirkan kaum intelektual muda yang berhasrat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organsasi pergerakan.
b. Kegagalan perjuangan yang bersifat kedaerahan membuat para intelektual muda ini mendirikan organisasi perjuangan yang bersifat kebangsaan.
c. Adanya Pax Neerlandica sebagai politik colonial Belanda untuk mempersatukan wilayah jajahannya digunaka para cendikiawan Indonesia sebagai propaganda pemersatu nusantara Indonesia dalam perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
d. Kejayaan Indonesia yang pernah diraih pada masa lampau seperti kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit membuat cendikiawan Indonesia bersemangat dalam berjuang untuk mewujudkannya kembali melalui perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
e. Adanya persamaan senasib sepenanggungan memperkuat keinginan untuk berjuang melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
f. Timbulnya nasionalisme dibidang politik, sosial, ekonomi.
g. Semakin majunya bidang komunikasi dan informasi dengan kemunculan berbagai surat kabar.
h. Adanya pengguanaan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia.
i. Munculnya organisasiyang bersifat etnik, kedaerahan, serta keagamaan yang menginspirasi cendikiawan untuk berjuang lebih besar lagi melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
2. Faktor Eksternal atau dari luar bangsa Indonesia, antara lain:
a. Munculnya paham-paham baru di dunia seperti komunisme, pan-islamisme, dan lain sebagainya.
b. Kemenangan Jepang atas Russia yang membuktikan bahwa bangsa Asia juga bisa unggul atas bangsa Eropa.
1. Faktor Internal atau dari dalam diri bangsa Indonesia, antara lain:
a. Meluasnya pembangunan sekolah – sekolah dan program pendidikan untuk dan oleh masyarakat Indonesia sehingga dengan adanya sekolah dan pendidikan ini Indonesia mampu melahirkan kaum intelektual muda yang berhasrat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organsasi pergerakan.
b. Kegagalan perjuangan yang bersifat kedaerahan membuat para intelektual muda ini mendirikan organisasi perjuangan yang bersifat kebangsaan.
c. Adanya Pax Neerlandica sebagai politik colonial Belanda untuk mempersatukan wilayah jajahannya digunaka para cendikiawan Indonesia sebagai propaganda pemersatu nusantara Indonesia dalam perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
d. Kejayaan Indonesia yang pernah diraih pada masa lampau seperti kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit membuat cendikiawan Indonesia bersemangat dalam berjuang untuk mewujudkannya kembali melalui perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
e. Adanya persamaan senasib sepenanggungan memperkuat keinginan untuk berjuang melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
f. Timbulnya nasionalisme dibidang politik, sosial, ekonomi.
g. Semakin majunya bidang komunikasi dan informasi dengan kemunculan berbagai surat kabar.
h. Adanya pengguanaan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia.
i. Munculnya organisasiyang bersifat etnik, kedaerahan, serta keagamaan yang menginspirasi cendikiawan untuk berjuang lebih besar lagi melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
2. Faktor Eksternal atau dari luar bangsa Indonesia, antara lain:
a. Munculnya paham-paham baru di dunia seperti komunisme, pan-islamisme, dan lain sebagainya.
b. Kemenangan Jepang atas Russia yang membuktikan bahwa bangsa Asia juga bisa unggul atas bangsa Eropa.