Kata kunci : lengan beban, lengan kuasa,berat beban, gaya kuasa dan pada tuas
Pembahasan :
Diketahui =
m = 60 kg
g = 10 m/s2
Lb : 25 cm = 0,25 m
Lk= 25 cm + 75 cm = 100 cm = 1 m
(Satuan diubah ke meter dibagi 100 yah karena 1 m = 100 cm)
Ditanyakan = F.....?
Jawab =
Mari kita bahas soal diatas. Soal tersebut menunjukan mengenai tuas atau pengungkit. Apa se tuas? Tuas merupakan salah saatu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau mengungkit beban.
Tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Ketiga jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya.
sistem kerja tuas jenis pertama posisi titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.
Sistem kerja tuas jenis kedua beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa.
Sistem kerja tuas ketiga posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban.
Adapun rumus persamaan dari tuas yaitu :
W x Lb = F x Lk dan KM = W/F atau Lk/Lb
Keterangan:
w adalah berat beban (N)
F adalah gaya kuasa (N)
Lk adalah lengan kuasa (m)
Lb adalah lengan beban (m)
KM adalah keuntungan mekanis.
Sebelum mencari gaya kuasa kita cari berat bebannya dengan rumus berikut :
W = m x g
Ket:
m = massa benda (satuan kg)
g = percepatan gravitasi bumi (satuan m/s2 atau N/Kg)
Jadi,
W = 60 kg x 10 m/s2
W = 600 N
Sekarang kita tinggal mencari gaya kuasanya dengan rumus berikut:
W x Lb = F x Lk
F = W x Lb / Lk
F = 600 N x 0,25 m /1 m
F = 150 / 1 m
F = 150 N
Jadi gaya kuasanya untuk mengangkat beban adalah sebesar 150 N (jawabannya D)
SD
5 votes Thanks 13
firlyardhita
Kalo mau nyari km tapi pake soal diatasi gimana caranya kak?
Verified answer
Mata pelajaran : FisikaKelas: VIII SMP
Kategori : Pesawat sederhana
Kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 8.6.2
Kata kunci : lengan beban, lengan kuasa,berat beban, gaya kuasa dan pada tuas
Pembahasan :
Diketahui =
m = 60 kg
g = 10 m/s2
Lb : 25 cm = 0,25 m
Lk= 25 cm + 75 cm = 100 cm = 1 m
(Satuan diubah ke meter dibagi 100 yah karena 1 m = 100 cm)
Ditanyakan = F.....?
Jawab =
Mari kita bahas soal diatas. Soal tersebut menunjukan mengenai tuas atau pengungkit. Apa se tuas? Tuas merupakan salah saatu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau mengungkit beban.
Tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Ketiga jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya.
sistem kerja tuas jenis pertama posisi titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.
Sistem kerja tuas jenis kedua beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa.
Sistem kerja tuas ketiga posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban.
Adapun rumus persamaan dari tuas yaitu :
W x Lb = F x Lk dan KM = W/F atau Lk/Lb
Keterangan:
w adalah berat beban (N)
F adalah gaya kuasa (N)
Lk adalah lengan kuasa (m)
Lb adalah lengan beban (m)
KM adalah keuntungan mekanis.
Sebelum mencari gaya kuasa kita cari berat bebannya dengan rumus berikut :
W = m x g
Ket:
m = massa benda (satuan kg)
g = percepatan gravitasi bumi (satuan m/s2 atau N/Kg)
Jadi,
W = 60 kg x 10 m/s2
W = 600 N
Sekarang kita tinggal mencari gaya kuasanya dengan rumus berikut:
W x Lb = F x Lk
F = W x Lb / Lk
F = 600 N x 0,25 m /1 m
F = 150 / 1 m
F = 150 N
Jadi gaya kuasanya untuk mengangkat beban adalah sebesar 150 N (jawabannya D)
SD