Kurangnya budaya bergotong-royong saat ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup, kemajuan teknologi, perubahan sosial, pemikiran individualis dan pemikiran konsumerisme.
Penjelasan:
Budaya bergotong-royong, di mana sekelompok orang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau proyek bersama, adalah salah satu cara yang efektif untuk menyelesaikan tugas atau proyek dengan cepat dan efisien. Namun, beberapa faktor telah menyebabkan berkurangnya budaya bergotong-royong saat ini.
Pertama, Perubahan gaya hidup : masyarakat saat ini cenderung lebih sibuk dengan kegiatan pribadi sehingga kurang memiliki waktu untuk bergotong-royong.
Kedua, Kemajuan teknologi: dengan kemajuan teknologi, banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan mesin atau alat yang lebih cepat daripada melakukan dengan tangan.
Ketiga, Perubahan sosial: dengan perubahan sosial, masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan privasi daripada berkomunikasi dengan tetangga atau kerabat.
Keempat, Pemikiran individualis : masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kurang peduli dengan kepentingan orang lain.
Kelima, Pemikiran konsumerisme : masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan kesenangan dan kenyamanan daripada mengambil bagian dalam kegiatan bergotong-royong yang mungkin memerlukan waktu dan usaha yang lebih besar.
Jawaban:
Kurangnya budaya bergotong-royong saat ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup, kemajuan teknologi, perubahan sosial, pemikiran individualis dan pemikiran konsumerisme.
Penjelasan:
Budaya bergotong-royong, di mana sekelompok orang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau proyek bersama, adalah salah satu cara yang efektif untuk menyelesaikan tugas atau proyek dengan cepat dan efisien. Namun, beberapa faktor telah menyebabkan berkurangnya budaya bergotong-royong saat ini.
Pertama, Perubahan gaya hidup : masyarakat saat ini cenderung lebih sibuk dengan kegiatan pribadi sehingga kurang memiliki waktu untuk bergotong-royong.
Kedua, Kemajuan teknologi: dengan kemajuan teknologi, banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan mesin atau alat yang lebih cepat daripada melakukan dengan tangan.
Ketiga, Perubahan sosial: dengan perubahan sosial, masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan privasi daripada berkomunikasi dengan tetangga atau kerabat.
Keempat, Pemikiran individualis : masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kurang peduli dengan kepentingan orang lain.
Kelima, Pemikiran konsumerisme : masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan kesenangan dan kenyamanan daripada mengambil bagian dalam kegiatan bergotong-royong yang mungkin memerlukan waktu dan usaha yang lebih besar.