1. Demokrasi parlementer tidak cocok dengan jiwa bangsa Indonesia, dengan bukti pada masa demokrasi parlementer sering terjadi bergantinya kabinet, pembangunan tidak lancar, serta partai-partai mementingkan kepentingan golongannya. hal ini sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara
2.negara kesatuan Republik Indonesia pernah berlaku UUDS tahun 1950. demokrasi parlementer salah satu ciri dari sistem pemerintahan. parlementer adalah tidak adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintah dan kepala negara