Tahap penahanan dalam proses penanganan kasus pelanggaran HAM di pengadilan HAM mengacu pada proses penahanan tersangka atau terdakwa selama proses peradilan.
Dalam konteks penanganan kasus pelanggaran HAM, penahanan dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar tersangka atau terdakwa tidak melarikan diri atau menghilangkan bukti. Penahanan ini merupakan langkah yang dilakukan oleh otoritas yang berwenang (biasanya pengadilan HAM) untuk menempatkan tersangka atau terdakwa dalam tahanan sementara selama proses penyidikan dan persidangan.
Penahanan ini seharusnya dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum, meliputi hak tersangka atau terdakwa untuk diperlakukan secara manusiawi, hak mendapatkan pembelaan hukum, serta hak untuk menjalani proses hukum yang adil. Penahanan juga seharusnya tidak bersifat sewenang-wenang, melainkan harus didasarkan pada bukti yang kuat terhadap keterlibatan tersangka dalam pelanggaran HAM yang diduga dilakukannya.
Selama proses penahanan, tersangka atau terdakwa harus mendapatkan perlakuan yang manusiawi dan hak-haknya harus dijamin sesuai dengan standar hukum yang berlaku. Setelah proses penahanan, pengadilan akan menentukan apakah tersangka atau terdakwa akan tetap ditahan atau dibebaskan, berdasarkan bukti dan proses peradilan yang dijalani.
Jawaban:
Tahap penahanan dalam proses penanganan kasus pelanggaran HAM di pengadilan HAM mengacu pada proses penahanan tersangka atau terdakwa selama proses peradilan.
Dalam konteks penanganan kasus pelanggaran HAM, penahanan dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar tersangka atau terdakwa tidak melarikan diri atau menghilangkan bukti. Penahanan ini merupakan langkah yang dilakukan oleh otoritas yang berwenang (biasanya pengadilan HAM) untuk menempatkan tersangka atau terdakwa dalam tahanan sementara selama proses penyidikan dan persidangan.
Penahanan ini seharusnya dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum, meliputi hak tersangka atau terdakwa untuk diperlakukan secara manusiawi, hak mendapatkan pembelaan hukum, serta hak untuk menjalani proses hukum yang adil. Penahanan juga seharusnya tidak bersifat sewenang-wenang, melainkan harus didasarkan pada bukti yang kuat terhadap keterlibatan tersangka dalam pelanggaran HAM yang diduga dilakukannya.
Selama proses penahanan, tersangka atau terdakwa harus mendapatkan perlakuan yang manusiawi dan hak-haknya harus dijamin sesuai dengan standar hukum yang berlaku. Setelah proses penahanan, pengadilan akan menentukan apakah tersangka atau terdakwa akan tetap ditahan atau dibebaskan, berdasarkan bukti dan proses peradilan yang dijalani.