1.) Kata kunci dalam setiap baris pada puisi Sajadah Panjang:
Baris 1: sajadah panjang
Baris 2: kaki buaian, tepi kuburan hamba, kuburan hamba, mati
Baris 3: hamba, tunduk, sujud
Baris 4: sajadah panjang, interupsi
Baris 5: rezeki, ilmu, jalanan, suara azan
Baris 6: tersungkur, hamba
Baris 7: sajadah panjang, hamba, tunduk, rukuk
Baris 8: sujud, tak lepas, keninghamba, mengingat Dikau sepenuhnya
2.)Tafsirkan kata-kata sulit dalam puisi Sajadah Panjang:
Buaian: tempat tidur berayun-ayun
Kuburan: tempat pemakaman
Interupsi: gangguan atau pemotongan
Azan: panggilan atau seruan untuk shalat dalam agama Islam
Rukuk: gerakan dalam shalat dimana kepala dan badan menunduk dengan posisi tangan masih dipegang ke lutut
Keninghamba: bagian dahi yang dijadikan tempat sujud dalam shalat
3.)Parafrasa puisi Sajadah Panjang dengan tepat:
Ada sajadah panjang yang terbentang dari kaki buaian hingga tepi kuburan. Saat hamba mati, ia akan dikubur di sana. Hamba tunduk dan sujud di atas sajadah yang panjang ini, yang terkadang diinterupsi oleh urusan dunia seperti mencari rezeki atau ilmu. Namun ketika terdengar suara azan, hamba kembali tersungkur dan sujud di atas sajadah panjang tersebut, tak lepas dari keninghamba dan mengingat Allah sepenuhnya.
4.)Suasana dalam puisi Sajadah Panjang
suasana spiritual dan religius yang didominasi oleh aktivitas shalat. Puisi ini juga menunjukkan kepatuhan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah.
5.)Tema dalam puisi Sajadah Panjang
tentang ketaatan dan kepatuhan seorang hamba kepada Allah melalui shalat. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya menjaga ketaatan dan kepatuhan kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari melalui shalat dan memperkuat iman dan spiritualitas
Jawaban
1.) Kata kunci dalam setiap baris pada puisi Sajadah Panjang:
2.)Tafsirkan kata-kata sulit dalam puisi Sajadah Panjang:
3.)Parafrasa puisi Sajadah Panjang dengan tepat:
4.) Suasana dalam puisi Sajadah Panjang
5.) Tema dalam puisi Sajadah Panjang