Saat melakukan penelitian seorang peneliti harus dapat membedakan antar fakta dan opini. mengapa seorang peneliti harus dapat membedakan antar fakta dan opini?
diahviolin
Kelas: XII Mata Pelajaran: Biologi Materi: Metodologi Penelitian
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Saat melakukan penelitian seorang peneliti harus dapat membedakan antar fakta dan opini, agar peneliti dapat menarik kesimpulan yang tepat dalam menerima atau menolak hipotesis yang diajukan.
Jawaban panjang:
Tujuan penelitian adalah menentukan apakah hipotesis yang diajukan di proposal penelitian bisa diterima atau tidak, setelah melakukan pengujian terhadap hipotesis tersebut.
Pengujian dapat dilakukan dalam bentuk eksperimen. Pengujian ini menghasilkan fakta yang digunakan sebagai pertimbangan dalam menerima atau menolak hipotesis tersebut. Dengan menggunakan fakta ini kesimpulan yang diambil akan tepat.
Sebaliknya opini adalah pendapat pribadi peneliti. Opini tidak berasal dari pengujian hipotesis dan bisa bertentangan dengan fakta.
Bila opini ini tidak sesuai dengan fakta, namun dipaksakan untuk digunakan untuk pertimbangan terhadap hipotesis, maka peneliti akan mengambil kesimpulan yang salah dan penelitian akan gagal.
Contohnya adalah dalam penelitian obat. Bila seorang peneliti hendak menguji obat baru maka dia akan melaksanakan eksperimen untuk menentukan bekerja tidaknya obat. Hasil pengujian obat adalah fakta yang bila digunakan dalam pertimbangan akan menghasilkan kesimpulan yang tepat.
Sebaliknya bila peneliti menggunakan opininya, misalnya bahwa obat bisa mengobati penyakit tersebut, namun ternyata fakta menunjukkan obat tidak bekerja, maka yang terjadi adalah akan muncul kesimpulan penelitian yang salah.
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Metodologi Penelitian
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Saat melakukan penelitian seorang peneliti harus dapat membedakan antar fakta dan opini, agar peneliti dapat menarik kesimpulan yang tepat dalam menerima atau menolak hipotesis yang diajukan.
Jawaban panjang:
Tujuan penelitian adalah menentukan apakah hipotesis yang diajukan di proposal penelitian bisa diterima atau tidak, setelah melakukan pengujian terhadap hipotesis tersebut.
Pengujian dapat dilakukan dalam bentuk eksperimen. Pengujian ini menghasilkan fakta yang digunakan sebagai pertimbangan dalam menerima atau menolak hipotesis tersebut. Dengan menggunakan fakta ini kesimpulan yang diambil akan tepat.
Sebaliknya opini adalah pendapat pribadi peneliti. Opini tidak berasal dari pengujian hipotesis dan bisa bertentangan dengan fakta.
Bila opini ini tidak sesuai dengan fakta, namun dipaksakan untuk digunakan untuk pertimbangan terhadap hipotesis, maka peneliti akan mengambil kesimpulan yang salah dan penelitian akan gagal.
Contohnya adalah dalam penelitian obat. Bila seorang peneliti hendak menguji obat baru maka dia akan melaksanakan eksperimen untuk menentukan bekerja tidaknya obat. Hasil pengujian obat adalah fakta yang bila digunakan dalam pertimbangan akan menghasilkan kesimpulan yang tepat.
Sebaliknya bila peneliti menggunakan opininya, misalnya bahwa obat bisa mengobati penyakit tersebut, namun ternyata fakta menunjukkan obat tidak bekerja, maka yang terjadi adalah akan muncul kesimpulan penelitian yang salah.