dimana μ adalah koefisien gesekan μ ada 2. μ statis (μs) -koefisien gesekan saat benda diam / statis μ kinetis (μk) - koefisien gesekan saat benda bergerak penggunaannya tergantung soal. kalau soal menyatakan diam menggunakan statis.
N = gaya Normal. gaya normal : gaya yg tegak lurus dengan bidang .. untuk bidang horizontal N = W (gaya berat) untuk bidang miring N = w cos θ ( θ adalah sudut yg terbentuk bidang miring dan bidang horizontal .
Perlu diingat bahwa gaya gesek selalu BERLAWANAN arah dengan gaya yg diberikan.
keterangan
Fg = Gaya Gesek (N)
μ = koefisien gesekan
N = Gaya normal
fs = μ x N
dimana μ adalah koefisien gesekan
μ ada 2. μ statis (μs) -koefisien gesekan saat benda diam / statis
μ kinetis (μk) - koefisien gesekan saat benda bergerak
penggunaannya tergantung soal. kalau soal menyatakan diam menggunakan statis.
N = gaya Normal.
gaya normal : gaya yg tegak lurus dengan bidang ..
untuk bidang horizontal N = W (gaya berat)
untuk bidang miring N = w cos θ ( θ adalah sudut yg terbentuk bidang miring dan bidang horizontal .
Perlu diingat bahwa gaya gesek selalu BERLAWANAN arah dengan gaya yg diberikan.
terimakasih
-semoga membantu-