Mengisahkan tentang pengalaman seorang anak bernama Heri yang kehilangan ayah secara mendadak. Keinginan untuk mencari ayah nyaris membuat jiwa-raganya babak belur. Dia terpaksa masuk dalam lingkaran suasana yang lain, aneh, angker, mengerikan, mencekam, dan mengancam nyawanya.
Di kampung Bahowo tempat anak itu tinggal terdapat sebuah hutan lebat yang dimana orang-orang dilarang masuk ke hutan tersebut. Suatu ketika Heri dan temannya berangkat sekolah dan melewati hutan tersebut. Sepulang sekolah Heri mendapat kabar bahwa ayahnya menghilang di sekitar hutan tersebut. Dengan tekad yang kuat Heri akhirnya memutuskan untuk mencari ayahnya.
Setelah berhari-hari Heri menemukan seorang lelaki tua yang di perbudak oleh komplotan penjahat, ternyata lelaki itu Pak Legi, ayah Heri. Akhirnya Heri menarik ayahnya ke dekat sungai untuk membersihkan diri. Namun beberapa saat mereka di temukan oleh komplotan penjahat dan akan segera dihukum. Para penjahat menyiapakan panci penggorengan besar untuk menggoreng mereka. Tiba2 polisi datang sehingga salah satu penjahat kaget dan akhirnya penjahatlah yang masuk pada penggorengannya sendiri.
Akhirnya para penjahat di tangkap, dan satu persatu topengnya pun dibuka. Ternyata pemimpin komplotan penjahat tersebut adalah Pak Bontok, kepala dusun di desa Bahowo. Mereka pun di bawa ke kepolisian. Hutan itu diberi palang dan pita segel agar tidak ada lagi yang masuk ke sana. Namun Heri berjanji tidak akan membuka rahasia hutan tersebut agar ketenangan, ketenteraman, dan kelestariannya tak terusik lagi oleh keserakahan manusia.
Jawaban:
Berikut ringkasannya.
Mengisahkan tentang pengalaman seorang anak bernama Heri yang kehilangan ayah secara mendadak. Keinginan untuk mencari ayah nyaris membuat jiwa-raganya babak belur. Dia terpaksa masuk dalam lingkaran suasana yang lain, aneh, angker, mengerikan, mencekam, dan mengancam nyawanya.
Di kampung Bahowo tempat anak itu tinggal terdapat sebuah hutan lebat yang dimana orang-orang dilarang masuk ke hutan tersebut. Suatu ketika Heri dan temannya berangkat sekolah dan melewati hutan tersebut. Sepulang sekolah Heri mendapat kabar bahwa ayahnya menghilang di sekitar hutan tersebut. Dengan tekad yang kuat Heri akhirnya memutuskan untuk mencari ayahnya.
Setelah berhari-hari Heri menemukan seorang lelaki tua yang di perbudak oleh komplotan penjahat, ternyata lelaki itu Pak Legi, ayah Heri. Akhirnya Heri menarik ayahnya ke dekat sungai untuk membersihkan diri. Namun beberapa saat mereka di temukan oleh komplotan penjahat dan akan segera dihukum. Para penjahat menyiapakan panci penggorengan besar untuk menggoreng mereka. Tiba2 polisi datang sehingga salah satu penjahat kaget dan akhirnya penjahatlah yang masuk pada penggorengannya sendiri.
Akhirnya para penjahat di tangkap, dan satu persatu topengnya pun dibuka. Ternyata pemimpin komplotan penjahat tersebut adalah Pak Bontok, kepala dusun di desa Bahowo. Mereka pun di bawa ke kepolisian. Hutan itu diberi palang dan pita segel agar tidak ada lagi yang masuk ke sana. Namun Heri berjanji tidak akan membuka rahasia hutan tersebut agar ketenangan, ketenteraman, dan kelestariannya tak terusik lagi oleh keserakahan manusia.