Hikayat adalah salah satu dari cerita rakyat yang berasal dari Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.
Pembahasan
Ringkasan Hikayat Indera Bangsawan
Pada zaman dahulu kala di Negeri Kobat Syahrial, hiduplah seorang raja yang bernama Indera Bungsu. Ia belum juga dikarunia putra. Iia menyuruh orang membaca doa qunut dan sedekah kepada fakir dan miskin hingga akhirnya Tuan Puteri Sitti hamillah dan melahirkan dua orang putra laki-laki. Yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang. Ia pun memberi nama yang tua Syah Peri dan Yang muda Indera Bangsawan.
Kedua anak tersebut tumbuh menjadi anak muda yang gagah. Indera Bungsu bingung memutuskan siapakah yang akan menggantikannya kelak. Hingga ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia telah bertemu seornag pemuda yang memegang bulu perindu. Dan siapa yang dapat menemukannya, akan diangkat menjadi raja.
Setelah mendengar kata-kata baginda, Syah Peri dan Indera Bangsawan pergi mencari buluh perindu itu. Hingga suatu hari, datanglah hujan badai yang memisahkan Syah Peri dan Indera Bangsawan.
Syah Peri yang pasrah kepada Tuhan. Hingga sampailah Syah Peri di sebuah taman, Syah Peri menoreh gendang dan keluarlah Ratna Sari dan dayang-dayangnya. Garuda yang menahan Ratna Sari menyerang dan berhasil dikalahkan oleh Syah Peri. Kemudian Syah Peri menikah dengan Ratna Sari.
Indera Bangsawan bertemu dengan raksasa yang menjadi neneknya dan bercerita bahwa ia berada negeri Antah Berantah yang diperintah oleh Raja Kabir.
Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa dan yang dapat memberikan air susu harimau yang baru saja beranak akan dinikahkan dengan Puteri Kemala Sari yang sedang sakit mata.
Setelah mendengar pengumuman tersebut, Indera Bangsawan pergi mengambil seruas buluh yang berisi susu kambing. Kesembilan anak raja menemui Indera Bangsawan untuk meminta susu harimau tetapi oleh Indera Bangsawan diberikan susu kambing. Sedangkan susu harimau diserahkan Indera Bangsawan kepada raja.
Tabib istana memeraskan susu harimau tersebut sebanyak tiga kali dan Putri Kemala Sari pun sembuh, tetapi Raja Kabir masih bersedih hati karena harus menyerahkan Putri Kemala Sari kepada Buraksa.
Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa dapat mengambil jubah Buraksa akan menjadi suami Putri Kemala Sari. Ia memerintahkan kesembilan anak raja untuk mengambil jubah Buraksa.
Nenek Raksasa mengajari Indera Bangsawan cara mengalahkan Buraksa. Indera Bangsawan diberi kuda hijau dan diajari cara memasukkan ramuan daun-daunan ke dalam gentong minum Buraksa. Ketika tubuh Buraksa menjadi lumpuh, Indera Bangsawan berhasil membawa lari Puteri dan mengambil jubah Buraksa.
Melihat Buraksa tidak berdaya, kesembilan anak raja mengambil selimut Buraksa dan mengatakan kepada Raja Kabir bahwa selimut itu adalah jubah Buraksa.
Indera Bangsawan menyerahkan Puteri dan jubah Buraksa dan kemudian Raja Kabir mengumumkan hari pernikahan Indera Bangsawan dan Puteri Kemala Sari.
Hikayat adalah salah satu dari cerita rakyat yang berasal dari Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.
Pembahasan
Ringkasan Hikayat Indera Bangsawan
Pada zaman dahulu kala di Negeri Kobat Syahrial, hiduplah seorang raja yang bernama Indera Bungsu. Ia belum juga dikarunia putra. Iia menyuruh orang membaca doa qunut dan sedekah kepada fakir dan miskin hingga akhirnya Tuan Puteri Sitti hamillah dan melahirkan dua orang putra laki-laki. Yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang. Ia pun memberi nama yang tua Syah Peri dan Yang muda Indera Bangsawan.
Kedua anak tersebut tumbuh menjadi anak muda yang gagah. Indera Bungsu bingung memutuskan siapakah yang akan menggantikannya kelak. Hingga ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia telah bertemu seornag pemuda yang memegang bulu perindu. Dan siapa yang dapat menemukannya, akan diangkat menjadi raja.
Setelah mendengar kata-kata baginda, Syah Peri dan Indera Bangsawan pergi mencari buluh perindu itu. Hingga suatu hari, datanglah hujan badai yang memisahkan Syah Peri dan Indera Bangsawan.
Syah Peri yang pasrah kepada Tuhan. Hingga sampailah Syah Peri di sebuah taman, Syah Peri menoreh gendang dan keluarlah Ratna Sari dan dayang-dayangnya. Garuda yang menahan Ratna Sari menyerang dan berhasil dikalahkan oleh Syah Peri. Kemudian Syah Peri menikah dengan Ratna Sari.
Indera Bangsawan bertemu dengan raksasa yang menjadi neneknya dan bercerita bahwa ia berada negeri Antah Berantah yang diperintah oleh Raja Kabir.
Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa dan yang dapat memberikan air susu harimau yang baru saja beranak akan dinikahkan dengan Puteri Kemala Sari yang sedang sakit mata.
Setelah mendengar pengumuman tersebut, Indera Bangsawan pergi mengambil seruas buluh yang berisi susu kambing. Kesembilan anak raja menemui Indera Bangsawan untuk meminta susu harimau tetapi oleh Indera Bangsawan diberikan susu kambing. Sedangkan susu harimau diserahkan Indera Bangsawan kepada raja.
Tabib istana memeraskan susu harimau tersebut sebanyak tiga kali dan Putri Kemala Sari pun sembuh, tetapi Raja Kabir masih bersedih hati karena harus menyerahkan Putri Kemala Sari kepada Buraksa.
Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa dapat mengambil jubah Buraksa akan menjadi suami Putri Kemala Sari. Ia memerintahkan kesembilan anak raja untuk mengambil jubah Buraksa.
Nenek Raksasa mengajari Indera Bangsawan cara mengalahkan Buraksa. Indera Bangsawan diberi kuda hijau dan diajari cara memasukkan ramuan daun-daunan ke dalam gentong minum Buraksa. Ketika tubuh Buraksa menjadi lumpuh, Indera Bangsawan berhasil membawa lari Puteri dan mengambil jubah Buraksa.
Melihat Buraksa tidak berdaya, kesembilan anak raja mengambil selimut Buraksa dan mengatakan kepada Raja Kabir bahwa selimut itu adalah jubah Buraksa.
Indera Bangsawan menyerahkan Puteri dan jubah Buraksa dan kemudian Raja Kabir mengumumkan hari pernikahan Indera Bangsawan dan Puteri Kemala Sari.
Pelajari lebih lanjut
Isi pokok paragraf Hikayat Indera Bangsawan, dapat dilihat di: brainly.co.id/tugas/9027702
Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan Hikayat Indera Bangsawan, dapat dilihat di: brainly.co.id/tugas/7824132
-----------------------------
Detil Jawaban
Kelas: X
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat (Bab 4)
Kode: 10.1.4
Kata Kunci: Cerita rakyat, hikayat, hikayat Indera Bangsawan, ringkasan Hikayat Indera Bangsawan