Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga kesepuluh putrinya diasuh oleh para inang. Karena sang raja terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya sehingga kesepuluh putrinya menjadi anak-anak yang nakal dan manja.
Kesepuluh putri itu dinamai dengan nama-nama warna. Putri Sulung bernama Putri Jambon, Putri Jingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, dan Putri Kuning. Mereka selalu mengenakan baju yang sesuai dengan nama mereka.
Pada suatu hari, sang raja akan hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan para putri dan menanyakan oleh-oleh apa yang diminta. Kesembilan putrinya meminta hadiah yang mahal, tetapi Putri Kuning hanya meminta agar sang raja pulang dengan selamat.
Ketika sang raja pergi, kesembilan putrinya merusak taman kesukaan sang raja. Putri Kuning sangat sedih dan berusaha membersihkannya meski para inang melarangnya. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan putrinya masih bermain di danau, ia melihat Putri Kuning merangkai bunga di taman. Sang raja memberikan Putri Kuning hadiah kalung berbatu hijau. Sang raja tidak menemukan batu kuning di berbagai negeri.
Ketika Putri Hijau melihat kalung Putri Kuning, ia merasa kalung itu adalah miliknya. Ia menghasut putri-putri yang lain untuk memberi pelajaran kepada Putri Kuning. Kakak-kakaknya menangkapnya dan memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning meninggal.
Ringkasan Hikayat Bunga Kemuning.
HIKAYAT BUNGA KEMUNING
Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga kesepuluh putrinya diasuh oleh para inang. Karena sang raja terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya sehingga kesepuluh putrinya menjadi anak-anak yang nakal dan manja.
Kesepuluh putri itu dinamai dengan nama-nama warna. Putri Sulung bernama Putri Jambon, Putri Jingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, dan Putri Kuning. Mereka selalu mengenakan baju yang sesuai dengan nama mereka.
Pada suatu hari, sang raja akan hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan para putri dan menanyakan oleh-oleh apa yang diminta. Kesembilan putrinya meminta hadiah yang mahal, tetapi Putri Kuning hanya meminta agar sang raja pulang dengan selamat.
Ketika sang raja pergi, kesembilan putrinya merusak taman kesukaan sang raja. Putri Kuning sangat sedih dan berusaha membersihkannya meski para inang melarangnya. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan putrinya masih bermain di danau, ia melihat Putri Kuning merangkai bunga di taman. Sang raja memberikan Putri Kuning hadiah kalung berbatu hijau. Sang raja tidak menemukan batu kuning di berbagai negeri.
Ketika Putri Hijau melihat kalung Putri Kuning, ia merasa kalung itu adalah miliknya. Ia menghasut putri-putri yang lain untuk memberi pelajaran kepada Putri Kuning. Kakak-kakaknya menangkapnya dan memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning meninggal.
Pelajari lebih lanjut
Kata arkais yang terdapat pada Hikayat Bunga Kemuning, dapat dilihat di: brainly.co.id/tugas/13181704
-----------------------------------
Detil tambahan:
Kelas : X
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kata kunci : teks hikayat, Hikayat Bunga Kemuning, sinopsis Hikayat Bunga Kemuning
Kategori : Mempelajari Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat (bab 4)
Kode. 10.1.4