June 2019 1 34 Report
Pada cerita dibawah sebutkan tema, latar, tokoh, watak tokoh, konflik, amanat, cara penceritaan, tujuan komunikasi fabel, alur/rentenan peristiwa dan pesan?! Tolong dijawab

Kuda Berkulit Harimau

Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak bergembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya.

Ketika ia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu. “Itu seperti kulit harimau” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali. Kulit harimau inii sangat pas ditubuhku. apa yang akan kulakukan dengannya ya?”

Terlintaslah dibenak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Dimana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Akhirnya dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu bergumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.

Ketika domba-domba itu melewatinya, kuda itu meloncat kearah mereka sehingga sontak domba-domba itu kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba. Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari.

Setelah itu, kuda itu kembali bersembunyi di dalam semak-semak. Dia menunggu hewan lain datang melewati semak-semak itu. “Ah, ada tapir menuju kemari, tapi lambat betul geraknya. Biarlah, aku jadi bisa lebih lama bersiap-siap melompat!” kata kuda itu dalam hati. Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu. Kuda itu kembali ke semak-semak sambil bersorak penuh kemenangan di dalam hatinya.

Kali ini, kuda itu menunggu lebih lama dari biasanya, tetapi hal itu tidak membuatnya bosan. Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah,ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget disana.” kata kuda itu dalam hati. Kuda itupun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, diamalah meringik. Mendengar suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut hahaha!”. Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa samapi kapan pun, suara ringkikan tidak akan bisa berubah jadi auman.

Kuda berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.
More Questions From This User See All

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.