Rasuna Said lahir pada 14 September 1910 di Agam, Sumatra Barat. Wanita Minang ini memiliki nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said atau dikenal dengan nama H.R. Rasuna Said. Ayahnya bernama Muhammad Said. Sejak kecil Rasuna Said aktif mengikuti berbagai pengajian. Lulus SD, ia meneruskan sekolah ke pondok pesantren Ar-Rasyidiyah. Saat itu dia satu-satunya santri perempuan di pesantren tersebut. Pada usia remaja, Rasuna Said masuk sekolah agama di Diniyah Putri, Padang Panjang. Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, ia menjadi guru di Diniyah Putri Panjang. Ia tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga memotivasi anak perempuan agar bisa menggapai cita-cita tinggi. Pada usia 20 tahun, dia berhenti menjadi guru. Rasuna Said merasa belum bisa melakukan perubahan. Sikap yang dapat diteladan dari tokoh H.R. Rasuna Said adalah ... A. H.R. Rasuna Said bersekolah di pondok pesantren Ar-Rasyidiyah setelah lulus SD. B. H.R. Rasuna Said memotivasi anak perempuan agar bisa menggapai cita-cita tinggi. C. H.R. Rasuna Said adalah satu-satunya anak perempuan yang bersekolah di pondok pesantren. D. H.R. Rasuna Said menjadi guru di Diniyah Putri, Padang Panjang setelah menyelesaikan pendidikan formal.