fajarufi
ASAM, BASA, dan GARAM Berdasarkan sifatnya, Larutan dapat diklasifikasikan menjadi asam, basa, dan garam. Asam Larutan asam rasanya masam, memiliki pH kurang dari 7, serta bereaksi dengan logam dan bahan lainnya. Reaksi asam dengan logam bersifat korosif. Larutan Asam akan menghasilkan ion H+ dalam air. Berikut adalah asam yang biasa dikenal dalam kehidupan sehari- hari Basa Adapun larutan basa rasanya pahit, terasa licin, dan harga pH lebih besar dari 7. Larutan basa akan menghasilkan ion OH- dalam air. Beberapa contoh basa: Garam Garam merupakan hasil reaksi dari asam dan basa. Ada tiga jenis garam, yaitu garam normal (pH = 7), garam asam (pH < 7), dan garam basa (pH > 7). Indikator Asam, Basa dan Garam Harga pH atau derajat keasaman dapat diukur dengan menggunakan indikator, misalnya kertas lakmus, indikator fenolftalin, indikator universal, dan indikator alami, seperti warna bunga sepatu dan kunyit. Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut. a. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru. b. Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru. c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna. selain dengan kertas lakmus, identifikasi larutan asam basa juga bisa digunakan indikator alami
5 votes Thanks 13
sevianatanaya
Asam merupakan zat yang ada di dalam air akan melepaskan ion h+.jadi pembawa sifat asam adalah ion h+(ion hidrogen). basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida(OH-).oleh karena itu semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH garam yang berasal dari asam kuat bersifat netral,disebut garam normal.
Berdasarkan sifatnya, Larutan
dapat diklasifikasikan menjadi
asam, basa, dan garam.
Asam
Larutan asam rasanya masam,
memiliki pH kurang dari 7, serta
bereaksi dengan logam dan bahan
lainnya. Reaksi asam dengan logam
bersifat korosif. Larutan Asam akan
menghasilkan ion H+ dalam air.
Berikut adalah asam yang biasa
dikenal dalam kehidupan sehari-
hari
Basa
Adapun larutan basa rasanya pahit,
terasa licin, dan harga pH lebih
besar dari 7. Larutan basa akan
menghasilkan ion OH- dalam air.
Beberapa contoh basa:
Garam
Garam merupakan hasil reaksi dari
asam dan basa. Ada tiga jenis
garam, yaitu garam normal (pH = 7),
garam asam (pH < 7), dan garam
basa (pH > 7).
Indikator Asam, Basa dan Garam
Harga pH atau derajat keasaman
dapat diukur dengan menggunakan
indikator, misalnya kertas lakmus,
indikator fenolftalin, indikator
universal, dan indikator alami,
seperti warna bunga sepatu dan
kunyit.
Warna kertas lakmus dalam larutan
asam, larutan basa dan larutan
bersifat netral berbeda. Ada dua
macam kertas lakmus, yaitu lakmus
merah dan lakmus biru. Sifat dari
masing-masing kertas lakmus
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lakmus merah dalam larutan
asam berwarna merah dan dalam
larutan basa berwarna biru.
b. Lakmus biru dalam larutan asam
berwarna merah dan dalam larutan
basa berwarna biru.
c. Lakmus merah maupun biru dalam
larutan netral tidak berubah warna.
selain dengan kertas lakmus,
identifikasi larutan asam basa juga
bisa digunakan indikator alami
basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida(OH-).oleh karena itu semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH
garam yang berasal dari asam kuat bersifat netral,disebut garam normal.
KALO TIDAK SALAH YA SEPERTI INI