Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) digunakan untuk memprediksi bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektron valensi di sekitar atom pusat. Berikut adalah ramalan bentuk molekul dan hibridisasi untuk senyawa yang diberikan:
a. BeF2
Domain elektron: 2 pasang elektron (dua ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Linear (180°)
Hibridisasi: sp
b. PBr5
Domain elektron: 5 pasang elektron (lima ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Trigonal bipyramidal (90° dan 120°)
Hibridisasi: sp3d
c. SCI6
Domain elektron: 6 pasang elektron (enam ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Octahedral (90°)
Hibridisasi: sp3d2
d. PF5
Domain elektron: 5 pasang elektron (lima ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Trigonal bipyramidal (90° dan 120°)
Hibridisasi: sp3d
e. H2O
Domain elektron: 4 pasang elektron (dua ikatan kovalen tunggal dan dua pasang elektron lone pair)
Ramalan bentuk molekul: Bent (104.5°)
Hibridisasi: sp3
f. IF5
Domain elektron: 6 pasang elektron (lima ikatan kovalen tunggal dan satu pasang elektron lone pair)
Ramalan bentuk molekul: Square pyramidal (90° dan 120°)
Hibridisasi: sp3d2
Penjelasan:
Untuk setiap senyawa di atas, kita perlu menghitung jumlah domain elektron di sekitar atom pusat untuk menentukan bentuk molekulnya. Setelah itu, kita dapat menentukan hibridisasi dari atom pusat dengan melihat jumlah domain elektron dan bentuk molekulnya.
Perlu dicatat bahwa ramalan bentuk molekul dan hibridisasi yang diberikan di atas didasarkan pada senyawa ideal tanpa mempertimbangkan adanya efek pasangan elektron lone pair atau keadaan faktual yang mungkin memengaruhi bentuk molekul sebenarnya.
Jawaban:
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) digunakan untuk memprediksi bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektron valensi di sekitar atom pusat. Berikut adalah ramalan bentuk molekul dan hibridisasi untuk senyawa yang diberikan:
a. BeF2
Domain elektron: 2 pasang elektron (dua ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Linear (180°)
Hibridisasi: sp
b. PBr5
Domain elektron: 5 pasang elektron (lima ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Trigonal bipyramidal (90° dan 120°)
Hibridisasi: sp3d
c. SCI6
Domain elektron: 6 pasang elektron (enam ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Octahedral (90°)
Hibridisasi: sp3d2
d. PF5
Domain elektron: 5 pasang elektron (lima ikatan kovalen tunggal)
Ramalan bentuk molekul: Trigonal bipyramidal (90° dan 120°)
Hibridisasi: sp3d
e. H2O
Domain elektron: 4 pasang elektron (dua ikatan kovalen tunggal dan dua pasang elektron lone pair)
Ramalan bentuk molekul: Bent (104.5°)
Hibridisasi: sp3
f. IF5
Domain elektron: 6 pasang elektron (lima ikatan kovalen tunggal dan satu pasang elektron lone pair)
Ramalan bentuk molekul: Square pyramidal (90° dan 120°)
Hibridisasi: sp3d2
Penjelasan:
Untuk setiap senyawa di atas, kita perlu menghitung jumlah domain elektron di sekitar atom pusat untuk menentukan bentuk molekulnya. Setelah itu, kita dapat menentukan hibridisasi dari atom pusat dengan melihat jumlah domain elektron dan bentuk molekulnya.
Perlu dicatat bahwa ramalan bentuk molekul dan hibridisasi yang diberikan di atas didasarkan pada senyawa ideal tanpa mempertimbangkan adanya efek pasangan elektron lone pair atau keadaan faktual yang mungkin memengaruhi bentuk molekul sebenarnya.