myfox
Jawabanya adalah -melastarikannya -memainkanya supaya tidak punah -dan permainan tradisonal yang cukup mengasikan untuk waktu luang semoga membantu ^-^
Dengan bermain permainan tradisional anak akan lebih memiliki sportifitas. Anak akan banyak belajar nilai sportif. Karena ia melakukan sosialisasi terhadap teman dan terhadap lingkungan. Contoh dalam sportifitas ini seperti anak yang bermain kuda, ketika mereka bermain lomba naik kuda secara otomatis mereka akan menang dan ada yang kalah. Menerima kekalahan dari permainan merupakan sikap sportifitas yang dipelajari pada saat bermain. Pada dasarnya menang dan kalah bukan merupakan hal yang penting, namun hal tersebut menjadi sebuah permainan yang mengajarkan pada anak bagaimana seharusnya bersikap. selain itu ternyata naik kuda memiliki manfaat yang baik pula untuk kesehatan. manfaat naik kuda salah satunya untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Melatih kemampuan fisik
Kemampuan fisik akan terlatih sejak dini jika melakukan permainan tradisioanal. Contoh permainan ini diantaranya adalah permainan lompat tali, lompat tali memiliki banyak gerakan dimana hal itu akan membantu otot-otot dalam bekerja. Sehingga menjadi lebih sehat.
Mengasah kecerdasan
Pada saat bermain permainan tradisional seperti bermain kelereng akan membantu mereka melatih kecerdasannya, seperti bagaimana harus mengatur dan melempar kelereng agar mengenai kelereng lain. Tentu hal ini sudah menjadi bakal untuk anak agar mau berfikir dan mengatur strategi. selain bermain kelereng permainan yang dapat mengasah kecerdasan adalah permainan catur. permainan catur ini memiliki manfaat bermain catur bagi fungsi otak yang salah satunya adalah menambah kecerdasan anak.
Sosialisasi lebih banyak
Anak yang melakukan permainan tradisional tidak lah sendirian, tentu anak membutuhkan teman untuk bermain, hal ini aka mengajarkan pada anak untuk bersosialisasi dengan baik. Bagaimana cara mengajak main teman, meminta maaf ketika salah, memberi penghargaan ketika ada yang menang, dan tidak marah ketika kalah. jadi sosialisasi memang penting. manfaat sosialisasi dengan orang lain dapat didapatkan dari bermain permainan tradisional ini salah satunya.
Anak lebih kreatif
Seorang anak menjadi lebih kreatif, ketika anak bermain permainan tradisional seperti bermain layangan atau pesawat-pesawatan secara otomatis akan mengasah kekreativan mereka bagaimana caranya agar pesawat bisa terbang dan layangan bisa terbang serta bisa menjadi bagus. permainan lain seperti halnya anak akan menggambar bersama, dalam artian melukis sesuka hati mereka. pada usia anak belia, melukis memiliki manfaat yang sangat baik. salah satunya adalah manfaat melukisuntuk indera dan stimulus anak.
Mampu bekerjasama
Adakalanya permainan tradisional membutuhkan kerja sama, hal ini tentu sangat dibutuhkan untuk anak belajar mengenai masa depan, karena dimasa esok anak sangat membutuhkan kerjasama.
Belajar mengelola emosi
Pada saat anak bermain seorang anak tentu akan mengutarakan emosianya, seperti berteriak, bergerak, melompat, tertawa dan mengangis. Hal ini akan membantu anak untuk memberikan mereka stimulus untuk berekspresi. dengan berekspresi anak akan lebih mendapatkan manfaat yang banyak. salah satunya adalah manfaat teriak untuk kesehatan, jadi selain senang anak juga akan menjadi anak yang sehat.
Meningkatkan kepercayaan diri
Seorang anak membutukan rasa percaya diri untuk bekerja di masa depan. Seorang anak dengan melakukan permainan tradisional otomatis mengatur anak untuk melatih berkomunikasi dan bersosialisasi dengna orang lain. Dnegan demikian ia akan mampu untuk mengutarakan emosinya, bekerja sama meminta tolong atau hal lainnya. Jika hal ini sudah terasah sejak kecil maka anak akan berani melakukannya ketika besar. Termasuk rasa percaya diri untuk semangat dan percaya bahwa dirinya dapat menjadi pemenang.
Anak akan saling menghargai
Seorang anak akan belajar bagaimana caranya menghargai prestasi orang lain. Seperti halnya dalam bermain seorang anak akan menghargai ketika ada temannya yang menang, tidak iri ataupun tidak benci, karena semua itu adalah permainan jadi pastilah ada yang menang dan ada yang kalah. Tentu ini tidak dapat sadar dengan sendirinya tetap membutuhkan bantuan orang tua untuk mengarahkan dan mengatakan pada anak mengenai hal itu.
Bersikap demokratis
Seorang anak akan memiliki sifat demokratis. Permainan tradisional tentu ada ketentuan yang dibuatnya bersama, permainan yang dibuat bersama ini harus disepakati bersama. Sebelum kesepakatan pasti adalah perundiingan-perundingan yang dilakukan. Tentu hal itu banyak mengajarkan pada anak mengenai arti demokratis itu sendiri. demokratis ini pun diartikan dalam musyawarah, sejatinya manfaat musyawarah dalam kehidupan sehari-hari ini dapat di dapatkan dari permainan tradisioanal dengan
-melastarikannya
-memainkanya supaya tidak punah
-dan permainan tradisonal yang cukup mengasikan untuk waktu luang
semoga membantu ^-^
Dengan bermain permainan tradisional anak akan lebih memiliki sportifitas. Anak akan banyak belajar nilai sportif. Karena ia melakukan sosialisasi terhadap teman dan terhadap lingkungan. Contoh dalam sportifitas ini seperti anak yang bermain kuda, ketika mereka bermain lomba naik kuda secara otomatis mereka akan menang dan ada yang kalah. Menerima kekalahan dari permainan merupakan sikap sportifitas yang dipelajari pada saat bermain. Pada dasarnya menang dan kalah bukan merupakan hal yang penting, namun hal tersebut menjadi sebuah permainan yang mengajarkan pada anak bagaimana seharusnya bersikap. selain itu ternyata naik kuda memiliki manfaat yang baik pula untuk kesehatan. manfaat naik kuda salah satunya untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Melatih kemampuan fisik
Kemampuan fisik akan terlatih sejak dini jika melakukan permainan tradisioanal. Contoh permainan ini diantaranya adalah permainan lompat tali, lompat tali memiliki banyak gerakan dimana hal itu akan membantu otot-otot dalam bekerja. Sehingga menjadi lebih sehat.
Mengasah kecerdasan
Pada saat bermain permainan tradisional seperti bermain kelereng akan membantu mereka melatih kecerdasannya, seperti bagaimana harus mengatur dan melempar kelereng agar mengenai kelereng lain. Tentu hal ini sudah menjadi bakal untuk anak agar mau berfikir dan mengatur strategi. selain bermain kelereng permainan yang dapat mengasah kecerdasan adalah permainan catur. permainan catur ini memiliki manfaat bermain catur bagi fungsi otak yang salah satunya adalah menambah kecerdasan anak.
Sosialisasi lebih banyak
Anak yang melakukan permainan tradisional tidak lah sendirian, tentu anak membutuhkan teman untuk bermain, hal ini aka mengajarkan pada anak untuk bersosialisasi dengan baik. Bagaimana cara mengajak main teman, meminta maaf ketika salah, memberi penghargaan ketika ada yang menang, dan tidak marah ketika kalah. jadi sosialisasi memang penting. manfaat sosialisasi dengan orang lain dapat didapatkan dari bermain permainan tradisional ini salah satunya.
Anak lebih kreatif
Seorang anak menjadi lebih kreatif, ketika anak bermain permainan tradisional seperti bermain layangan atau pesawat-pesawatan secara otomatis akan mengasah kekreativan mereka bagaimana caranya agar pesawat bisa terbang dan layangan bisa terbang serta bisa menjadi bagus. permainan lain seperti halnya anak akan menggambar bersama, dalam artian melukis sesuka hati mereka. pada usia anak belia, melukis memiliki manfaat yang sangat baik. salah satunya adalah manfaat melukisuntuk indera dan stimulus anak.
Mampu bekerjasama
Adakalanya permainan tradisional membutuhkan kerja sama, hal ini tentu sangat dibutuhkan untuk anak belajar mengenai masa depan, karena dimasa esok anak sangat membutuhkan kerjasama.
Belajar mengelola emosi
Pada saat anak bermain seorang anak tentu akan mengutarakan emosianya, seperti berteriak, bergerak, melompat, tertawa dan mengangis. Hal ini akan membantu anak untuk memberikan mereka stimulus untuk berekspresi. dengan berekspresi anak akan lebih mendapatkan manfaat yang banyak. salah satunya adalah manfaat teriak untuk kesehatan, jadi selain senang anak juga akan menjadi anak yang sehat.
Meningkatkan kepercayaan diri
Seorang anak membutukan rasa percaya diri untuk bekerja di masa depan. Seorang anak dengan melakukan permainan tradisional otomatis mengatur anak untuk melatih berkomunikasi dan bersosialisasi dengna orang lain. Dnegan demikian ia akan mampu untuk mengutarakan emosinya, bekerja sama meminta tolong atau hal lainnya. Jika hal ini sudah terasah sejak kecil maka anak akan berani melakukannya ketika besar. Termasuk rasa percaya diri untuk semangat dan percaya bahwa dirinya dapat menjadi pemenang.
Anak akan saling menghargai
Seorang anak akan belajar bagaimana caranya menghargai prestasi orang lain. Seperti halnya dalam bermain seorang anak akan menghargai ketika ada temannya yang menang, tidak iri ataupun tidak benci, karena semua itu adalah permainan jadi pastilah ada yang menang dan ada yang kalah. Tentu ini tidak dapat sadar dengan sendirinya tetap membutuhkan bantuan orang tua untuk mengarahkan dan mengatakan pada anak mengenai hal itu.
Bersikap demokratis
Seorang anak akan memiliki sifat demokratis. Permainan tradisional tentu ada ketentuan yang dibuatnya bersama, permainan yang dibuat bersama ini harus disepakati bersama. Sebelum kesepakatan pasti adalah perundiingan-perundingan yang dilakukan. Tentu hal itu banyak mengajarkan pada anak mengenai arti demokratis itu sendiri. demokratis ini pun diartikan dalam musyawarah, sejatinya manfaat musyawarah dalam kehidupan sehari-hari ini dapat di dapatkan dari permainan tradisioanal dengan
Itulah manfaat dari permainan tradisional
semoga bermanfaat ..