June 2019 1 35 Report
Rafflesia Arnoldii Rafflesia Arnoldii pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Sumatra. Penemu bunga raksasa tersebut adalah seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles. Oleh karena itu, tumbuhan ini diberi nama sesuai penemunya yakni penggabungan antara Raffles dan Arnold.

Rafflesia Arnoldii tidak memiliki daun sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis sendiri. Bunga tersebut mengambil nutrisi dari tubuh inangnya. Bentuk yang terlihat dari bunga Rafflesia ini hanya bunganya, yang berbunga dalam kurun waktu tertentu. Keberadaannya seakan tersembunyi selama berbulan-bulan di dalam tubuh inangnya. Akhirnya, tumbuhan bunga yang hanya mekar dalam waktu seminggu.

Bunga Rafflesia memiliki bunga melebar dengan lima mahkota bunga. Satu bunga terdiri atas lima kelopak kasar yang berwarna oranye dan berbintik-bintik dengan krim berwarna putih. Pada saat bunga mekar, diameternya dapat mencapai 70 hingga 110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm dan berat hingga 11 kg.

Bunga Rafflesia adalah identitas Provinsi Bengkulu. Bunga tersebut sebagai salah satu puspa langka dari tiga bunga nasional Indonesia mendampingi puspa bangsa (melati putih atau Jasminum sambac) dan puspa pesona (anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis) berdasarkan Kepres No.4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.

Carilah ide pokok pada keempat teks tersebut

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.