Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan ini izinkan saya menceritakan ceramah singkat tentang sholat sebagai bagian dari rukun Islam.
Seperti kita ketahui ada beberapa rukun Islam yang meliputi :
Mengucap dua kalimat syahadat.
Mendirikan shalat.
Menunaikan puasa.
Berzakat.
Pergi haji bila mampu.
Melalui perintah shalat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad saw. terbang ke langit sidratul muntaha, perintah salat sifatnya berproses dan berkelanjutan.
Dimana pada awalnya adalah 50 waktu sehari semalam, kemudian terus disederhanakan menjadi 5 waktu saja dengan pelaksanaan yang sudah disesuaikan.
Ini menjadi wajib dilaksanakan sebagai rukun Islam. Dan berat hukumannya bagi orang yang telah meninggalkan salat.
Dan seluruh amalan yang baik nabi sebutkan :
وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ
“Ketahui bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat.” (HR. Ahmad)
Shalat bukan hanya sekedar ibadah wajib, melainkan juga salah satu syair yang membedakan antara umat Islam dan kaum kafir.
“Antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” (HR Muslim, Ahmad, dll).
Artinya saat meninggalkan salat, maka dia sudah berada di ambang pintu kekafiran sehingga salat harus ditegakkan.
Maka, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak shalat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak shalat.
Untuk itu, sebaiknya kita menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan kita sepenuhnya diterima oleh Allah Swt.
Demikian ceramah singkat tentang sholat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Jawaban:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaruh,
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan ini izinkan saya menceritakan ceramah singkat tentang sholat sebagai bagian dari rukun Islam.
Seperti kita ketahui ada beberapa rukun Islam yang meliputi :
Mengucap dua kalimat syahadat.
Mendirikan shalat.
Menunaikan puasa.
Berzakat.
Pergi haji bila mampu.
Melalui perintah shalat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad saw. terbang ke langit sidratul muntaha, perintah salat sifatnya berproses dan berkelanjutan.
Dimana pada awalnya adalah 50 waktu sehari semalam, kemudian terus disederhanakan menjadi 5 waktu saja dengan pelaksanaan yang sudah disesuaikan.
Ini menjadi wajib dilaksanakan sebagai rukun Islam. Dan berat hukumannya bagi orang yang telah meninggalkan salat.
Dan seluruh amalan yang baik nabi sebutkan :
وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمُ الصَّلَاةُ
“Ketahui bahwa sebaik-baik amal kalian adalah salat.” (HR. Ahmad)
Shalat bukan hanya sekedar ibadah wajib, melainkan juga salah satu syair yang membedakan antara umat Islam dan kaum kafir.
Adapun, hadis tersebut berbunyi :
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ والكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاةِ
“Antara seseorang dengan kekufuran dan kesyirikan adalah meninggalkan shalat.” (HR Muslim, Ahmad, dll).
Artinya saat meninggalkan salat, maka dia sudah berada di ambang pintu kekafiran sehingga salat harus ditegakkan.
Maka, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak shalat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah Swt. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak shalat.
Untuk itu, sebaiknya kita menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan kita sepenuhnya diterima oleh Allah Swt.
Demikian ceramah singkat tentang sholat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Jazakumullah Khairan Katsiran, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh