Jawaban:
Pucat pasi
Wajahku tertunduk
Lesu menatap lantai
Bercat putih putih hijau
Sepenggal anganan
Membuka tirai cerita
Lewat langkah waktu
Yang terus berlalu
Samar-samar
Begitu jelas mengulas
Hitungan detik
Hingga nafasku belum sempat terhembus
Terngiang tembang
Belum padam dari bibir mungilmu
Hangat membekas di telinga
Menumpuk, menyatu deru angin
“Ku akan terbang tinggi
Melintasi awan dan mega
Di atas bentangan nusa
Mengejar lengkungan pelangi
Tak berharap ku kembali”
Dan, hitungan waktu
Menciptakan telah ciptakan
Tetes embun duka
Memandikan mawar merah
Yang belum sempat layu
Di atas pusara
Ku letakkan bunga terakhir
Sisa perpisahan tadi
Dengan luka jiwa duka
Puisi adalah rangkaian kata kata indah yang selalu berkaitan dengan unsur unsurnya.
Senyuman terakhir
Andai diriku kuat dan hebat
Ku tak peduli dengan apapun
Untuk alasan apapun
Beban dikata orang
Egois dikata teman
Namun aku hanya bisa tersedu
Cacian yang tak pernah berhenti padaku
Ini yang selalu ku benci
Yang tak pernah hilang dari hidupku
Aku takbisa melupakan
Namun ku hanya bisa berdoa
Gangsing akan terus berputar
Relai waktu tak berguna
Enak ki hidupmu yang harus kau syukuri
Pada apapun yang kau lalui
Oleh apapun yang kau dapat
Rangkullah diriku ini sampai
Takkan hilang senyuman ini
Isi puisi diatas :
Seorang yang selalu tak dihargai sehingga ia ingin tak peduli namun berat dan sulit ia ingin ada yang membela walau hanya beberapa detik.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2025 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
senyuman terakhir
Pucat pasi
Wajahku tertunduk
Lesu menatap lantai
Bercat putih putih hijau
Sepenggal anganan
Membuka tirai cerita
Lewat langkah waktu
Yang terus berlalu
Samar-samar
Begitu jelas mengulas
Hitungan detik
Hingga nafasku belum sempat terhembus
Terngiang tembang
Belum padam dari bibir mungilmu
Hangat membekas di telinga
Menumpuk, menyatu deru angin
“Ku akan terbang tinggi
Melintasi awan dan mega
Di atas bentangan nusa
Mengejar lengkungan pelangi
Tak berharap ku kembali”
Dan, hitungan waktu
Menciptakan telah ciptakan
Tetes embun duka
Memandikan mawar merah
Yang belum sempat layu
Di atas pusara
Ku letakkan bunga terakhir
Sisa perpisahan tadi
Dengan luka jiwa duka
pendahuluan
Puisi adalah rangkaian kata kata indah yang selalu berkaitan dengan unsur unsurnya.
Jawaban :
Senyuman terakhir
Andai diriku kuat dan hebat
Ku tak peduli dengan apapun
Untuk alasan apapun
Beban dikata orang
Egois dikata teman
Namun aku hanya bisa tersedu
Cacian yang tak pernah berhenti padaku
Ini yang selalu ku benci
Yang tak pernah hilang dari hidupku
Aku takbisa melupakan
Namun ku hanya bisa berdoa
Gangsing akan terus berputar
Relai waktu tak berguna
Enak ki hidupmu yang harus kau syukuri
Pada apapun yang kau lalui
Oleh apapun yang kau dapat
Rangkullah diriku ini sampai
Takkan hilang senyuman ini
Penjelasan :
Isi puisi diatas :
Seorang yang selalu tak dihargai sehingga ia ingin tak peduli namun berat dan sulit ia ingin ada yang membela walau hanya beberapa detik.
Semoga membantu.