Melepaskan duka lara. Dan juga menghempaskan kecewa.
Apa untungnya bagiku menyimpan kecewa itu? Hanya membuat sesak dada. Kamu boleh memandangku sebagai orang yang lemah. Yang tak membalas kelicikanmu.
Tetapi bagi diriku, melepaskan kecewa ini pertanda sebuah kebesaran jiwa.
Aku tidak marah. Hanya saja harus lebih berhati-hati dalam memilih teman setia. Kamu pun boleh bertindak sesukamu. Tapi akupun punya hak yang sama. Bertindak semau diriku.
1 votes Thanks 1
asya291006
itu judulnya kecewa , kok jadi milih bahagia -_
Jawaban:
Aku memilih bahagia
Melepaskan duka lara. Dan juga menghempaskan kecewa.
Apa untungnya bagiku menyimpan kecewa itu? Hanya membuat sesak dada. Kamu boleh memandangku sebagai orang yang lemah. Yang tak membalas kelicikanmu.
Tetapi bagi diriku, melepaskan kecewa ini pertanda sebuah kebesaran jiwa.
Aku tidak marah. Hanya saja harus lebih berhati-hati dalam memilih teman setia. Kamu pun boleh bertindak sesukamu. Tapi akupun punya hak yang sama. Bertindak semau diriku.
Luka
Sampai kapan kau akan teguh
dengan sikapmu?
Hatiku menangis karena
keangkuhanmu.
Hatiku perih karena keacuhanmu.
Aku pun manusia yang memiliki
rasa.
Air mataku seolah mengering.
Terlalu banyak kutangisi
perubahanmu.
Dan kini aku pun mulai muak.
Mendengar semua ucap cacimu.
Pergilah...!!!
Jangan pernah kembali.
Jika kau tak lagi miliki hati.
Jika kau telah berhenti mencintai.