Ketika sang ibunda, Gayatri wafat, Tribhuwana Tunggadewi turun takhta. Hal itu karena dirinya merasa kekuasaannya hanyalah "titipan" ibundanya. Takhta Majapahit kemudian diserahkan kepada Putra Mahkota, Hayam Wuruk. Ia memerintah didampingi Mahapatih Gajah Mada. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk-Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Aspek kehidupan masyarakat termasuk dalam hal keagamaan mendapat perhatian. Terbukti adanya jabatan yang mengurusinya di pemerintahan.
Apa hikmah yang dapat dipetik dari kehidupan keagamaan masa Hayam Wuruk-Gajah Mada berkuasa untuk dipakai bangsa indonesia saat ini?
selamat mengerjakan no ngasal + kerjain aja dah lumayan panas + persiapan msk sekolah nihh
Jawaban:
sang anak berbakti kepada ibunya
Penjelasan:
jadikan yang tercerdas follow me