Eduard Douwes Dekker adalah penulis buku "max havelaar" yang juga tergabung dalam organisasi Indische Partij
Pembahasan
Eduard Douwes Dekker adalah orang yang keturunan indo, Keturunan Orng Jawa dan belanda. Eduard Douwes Dekker terkrnal menggunakan nama samaran Multatuli. Eduard Douwes Dekker Menulis Buku berjudul Max Havelaar Pada tahun 1860. Buku Max Havelaar menceritakan penderitaan Rakyat Lebak, Banten.
Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Suwardi Suryaningrat (alias Ki Hadjar Dewantara), Douwes Dekker kemudian membentuk partai politik pertama di Indonesia, Namanya Indische Partij atau Partai Hindia pada 25 Desember 1912. Indische Partij merupakan sebuah organisasi yang mengedepankan kerja sama orang Indo dan Bumiputera.
BelandaTidaksuka keberadaan organisasi yang membangkitkan rasa nasionalisme ini. Pemerintah Hindia Belanda menganggap organisasi ini radikal dan mengganggu keamanan, lalu membubarkan partai ini pada 4 Maret 1913. Maklum, Indische Partij memang bersifat non-kooperatif dengan pemerintah kolonial Belanda dan tidak segan-segan menyampaikan kritik pedas terhadap perlakuan Belanda terhadap rakyat Hindia Belanda.
Eduard Douwes Dekker adalah penulis buku "max havelaar" yang juga tergabung dalam organisasi Indische Partij
Pembahasan
Eduard Douwes Dekker adalah orang yang keturunan indo, Keturunan Orng Jawa dan belanda. Eduard Douwes Dekker terkrnal menggunakan nama samaran Multatuli. Eduard Douwes Dekker Menulis Buku berjudul Max Havelaar Pada tahun 1860. Buku Max Havelaar menceritakan penderitaan Rakyat Lebak, Banten.
Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Suwardi Suryaningrat (alias Ki Hadjar Dewantara), Douwes Dekker kemudian membentuk partai politik pertama di Indonesia, Namanya Indische Partij atau Partai Hindia pada 25 Desember 1912. Indische Partij merupakan sebuah organisasi yang mengedepankan kerja sama orang Indo dan Bumiputera.
Belanda Tidak suka keberadaan organisasi yang membangkitkan rasa nasionalisme ini. Pemerintah Hindia Belanda menganggap organisasi ini radikal dan mengganggu keamanan, lalu membubarkan partai ini pada 4 Maret 1913. Maklum, Indische Partij memang bersifat non-kooperatif dengan pemerintah kolonial Belanda dan tidak segan-segan menyampaikan kritik pedas terhadap perlakuan Belanda terhadap rakyat Hindia Belanda.
Pelajari lebih lanjut
• Pendiri budi utomo
brainly.co.id/tugas/720421
• apa yang dimaksud bpupki
brainly.co.id/tugas/117164
• Apa itu PPKI
brainly.co.id/tugas/32635454
Detail
#BelajarBersamaBrainly