QUIZ BERHADIAH BESAR !!!! ( 50-100 Poin ) Ada yang tahu kapan dan dimana foto ini diambil dan peristiwa apa yang melatarbelakanginya ?? Jangan ngasal, ngasal report!
foto ini diambil di Kut, April 1916. Peristiwanya kurang lebih
Kut al-Amara adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Wasit, Irak, di tepi Sungai Tigris. Kota ini memiliki latar belakang sejarah yang kaya dan pernah menjadi tempat pertempuran penting selama Perang Dunia I.
Pada awal abad ke-20, Kut al-Amara merupakan bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Pada tahun 1914, pecah Perang Dunia I antara Blok Sentral yang dipimpin oleh Kekaisaran Utsmaniyah dan Sekutu yang dipimpin oleh Britania Raya. Britania Raya berusaha untuk menguasai wilayah Irak sebagai bagian dari upaya mereka dalam memerangi Kekaisaran Utsmaniyah.
Pada Desember 1915, pasukan Britania Raya yang dipimpin oleh Jenderal Charles Townshend mengepung kota Kut al-Amara yang dijaga oleh pasukan Utsmaniyah. Setelah beberapa bulan pengepungan dan perlawanan sengit, pasukan Britania Raya akhirnya berhasil merebut Kut al-Amara pada 29 September 1915.
Namun, kemenangan Britania Raya tidak berlangsung lama. Pasukan Utsmaniyah di bawah komando Jenderal Nureddin Pasha melancarkan serangan balasan yang berhasil mengisolasi pasukan Britania Raya di Kut al-Amara. Pasukan Britania Raya terjebak dalam pengepungan yang berlangsung selama lima bulan.
Kondisi di dalam pengepungan menjadi sangat buruk. Pasukan Britania Raya mengalami kekurangan pasokan makanan dan medis, serta kondisi kesehatan yang memburuk. Pada akhirnya, Jenderal Townshend dan pasukannya terpaksa menyerah pada 29 April 1916 setelah mendapatkan jaminan keselamatan dari pihak Utsmaniyah.
Penyerahan pasukan Britania Raya di Kut al-Amara menjadi pukulan telak bagi Britania Raya dan menjadi momen yang memalukan dalam sejarah mereka. Lebih dari 13.000 tentara Britania Raya ditangkap dan ditawan oleh pasukan Utsmaniyah, dan sebagian besar dari mereka mengalami kondisi yang sangat buruk selama penawanannya.
Peristiwa penyerahan pasukan Britania Raya di Kut al-Amara mempengaruhi perjalanan Perang Dunia I di Timur Tengah. Namun, pada akhirnya, Britania Raya berhasil merebut kembali Kut al-Amara pada tahun 1917 dalam kampanye yang lebih luas untuk merebut Baghdad.
Hingga saat ini, Kut al-Amara tetap menjadi bagian penting dari sejarah Irak dan mengingatkan kita akan konflik dan penderitaan yang terjadi selama Perang Dunia I di wilayah tersebut.
Tanggal : 7 Desember 1915 – 29 April 1916 ( Fakta yang mendekati foto ini diambil tanggal 7 Desember 1915, ini merupakan Kampanye Militer Mesopotamia pada Perang Dunia I )
Latar Belakang Peristiwa : Peristiwa ketika garnisun Britania-India dikepung oleh pasukan Kesultanan Utsmaniyah di kota Kut, sebelah selatan Baghdad. Namun ini merupakan kekalahan memalukan Inggris pada perang Dunia I oleh Kesultanan Turki Utsmani
Verified answer
foto ini diambil di Kut, April 1916. Peristiwanya kurang lebih
Kut al-Amara adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Wasit, Irak, di tepi Sungai Tigris. Kota ini memiliki latar belakang sejarah yang kaya dan pernah menjadi tempat pertempuran penting selama Perang Dunia I.
Pada awal abad ke-20, Kut al-Amara merupakan bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Pada tahun 1914, pecah Perang Dunia I antara Blok Sentral yang dipimpin oleh Kekaisaran Utsmaniyah dan Sekutu yang dipimpin oleh Britania Raya. Britania Raya berusaha untuk menguasai wilayah Irak sebagai bagian dari upaya mereka dalam memerangi Kekaisaran Utsmaniyah.
Pada Desember 1915, pasukan Britania Raya yang dipimpin oleh Jenderal Charles Townshend mengepung kota Kut al-Amara yang dijaga oleh pasukan Utsmaniyah. Setelah beberapa bulan pengepungan dan perlawanan sengit, pasukan Britania Raya akhirnya berhasil merebut Kut al-Amara pada 29 September 1915.
Namun, kemenangan Britania Raya tidak berlangsung lama. Pasukan Utsmaniyah di bawah komando Jenderal Nureddin Pasha melancarkan serangan balasan yang berhasil mengisolasi pasukan Britania Raya di Kut al-Amara. Pasukan Britania Raya terjebak dalam pengepungan yang berlangsung selama lima bulan.
Kondisi di dalam pengepungan menjadi sangat buruk. Pasukan Britania Raya mengalami kekurangan pasokan makanan dan medis, serta kondisi kesehatan yang memburuk. Pada akhirnya, Jenderal Townshend dan pasukannya terpaksa menyerah pada 29 April 1916 setelah mendapatkan jaminan keselamatan dari pihak Utsmaniyah.
Penyerahan pasukan Britania Raya di Kut al-Amara menjadi pukulan telak bagi Britania Raya dan menjadi momen yang memalukan dalam sejarah mereka. Lebih dari 13.000 tentara Britania Raya ditangkap dan ditawan oleh pasukan Utsmaniyah, dan sebagian besar dari mereka mengalami kondisi yang sangat buruk selama penawanannya.
Peristiwa penyerahan pasukan Britania Raya di Kut al-Amara mempengaruhi perjalanan Perang Dunia I di Timur Tengah. Namun, pada akhirnya, Britania Raya berhasil merebut kembali Kut al-Amara pada tahun 1917 dalam kampanye yang lebih luas untuk merebut Baghdad.
Hingga saat ini, Kut al-Amara tetap menjadi bagian penting dari sejarah Irak dan mengingatkan kita akan konflik dan penderitaan yang terjadi selama Perang Dunia I di wilayah tersebut.
Jawaban:
Pengepungan Kut Al Amara
Penjelasan:
Lokasi foto : Kut Al Amara, Mesopotamia
Tanggal : 7 Desember 1915 – 29 April 1916 ( Fakta yang mendekati foto ini diambil tanggal 7 Desember 1915, ini merupakan Kampanye Militer Mesopotamia pada Perang Dunia I )
Latar Belakang Peristiwa : Peristiwa ketika garnisun Britania-India dikepung oleh pasukan Kesultanan Utsmaniyah di kota Kut, sebelah selatan Baghdad. Namun ini merupakan kekalahan memalukan Inggris pada perang Dunia I oleh Kesultanan Turki Utsmani