Usaha agraris merupakan usaha yang bergerak dibidang pengolahan tanah, untuk mendapatkan hasil alam yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pembahasan:
Jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam seperti perusahaan agro industri, perusahaan perkebunan, perusahaan perikanan darat, dan perusahaan peternakan.
Ciri-ciri perusahaan agraris adalah:
Mengelola sumber daya alam.
Mengambil hasil dari pengelolaan tersebut untuk dijual kepada konsumen.
Membudi dayakan sumber daya alam yang ada.
Contoh Usaha Agraris:
1. Pertanian
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian, biasanya dipahami sebagai budidaya tanaman, bercocok tanaman, serta pembesaran hewan ternak.
2. Peternakan
Peternakan adalah cabang pertanian yang berkaitan dengan pemeliharaan hewan untuk diambil daging, serat, susu, telur, atau produk lainnya. Kegiatan usaha peternakan ini termasuk perawatan sehari-hari, pembiakan selektif, dan pemeliharaan ternak.
3. Perkebunan Sawit
Perkebunan sawit merupakan kegiatan pertanian yang berspesialisasi pada tanaman kelapa sawit. Tanaman ini termasuk tanaman komersial. Di Indonesia sendiri, perkebunan kelapa sawit menghasilkan dua jenis energi terbarukan, yaitu:
1. Biofuel generasi pertama (first generation biofuel), berupa biodiesel.
2. Biofuel generasi kedua (second generation biofuel), berupa bioethanol (berbasis biomas) dan biogas (berbasis POME).
4. Perikanan Darat
Perikanan darat ialah usaha pembudidayaan ikan di perairan darat, seperti di daerah sungai, danau, waduk, rawa, sawah (yang digenangi air selama padi masih muda), dan tambak.
Usaha perikanan darat bisa dilakukan di dua tempat, yaitu:
1. Air tawar:
yaitu pembudidayaan ikan yang dilakukan di daerah sungai, danau, rawa, dan waduk. Jenis ikan yang dipelihara, contohnya seperti ikan sepat, mujair, gurame, dan gabus.
2. Air payau:
yaitu pembudidayaan ikan dilakukan di tambak (campuran antara air tawar dan air asin) yang bentuknya berpetak-petak dan berada di daerah pinggiran pantai. Contoh ikan yang dipelihara di antaranya adalah ikan bandeng, belanak boso, dan jenis udang-udangan.
Semoga membantu dan dapat bermanfaat ya terimakasih
Usaha agraris merupakan usaha yang bergerak dibidang pengolahan tanah, untuk mendapatkan hasil alam yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pembahasan:
Jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam seperti perusahaan agro industri, perusahaan perkebunan, perusahaan perikanan darat, dan perusahaan peternakan.
Ciri-ciri perusahaan agraris adalah:
Contoh Usaha Agraris:
1. Pertanian
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian, biasanya dipahami sebagai budidaya tanaman, bercocok tanaman, serta pembesaran hewan ternak.
2. Peternakan
Peternakan adalah cabang pertanian yang berkaitan dengan pemeliharaan hewan untuk diambil daging, serat, susu, telur, atau produk lainnya. Kegiatan usaha peternakan ini termasuk perawatan sehari-hari, pembiakan selektif, dan pemeliharaan ternak.
3. Perkebunan Sawit
Perkebunan sawit merupakan kegiatan pertanian yang berspesialisasi pada tanaman kelapa sawit. Tanaman ini termasuk tanaman komersial. Di Indonesia sendiri, perkebunan kelapa sawit menghasilkan dua jenis energi terbarukan, yaitu:
1. Biofuel generasi pertama (first generation biofuel), berupa biodiesel.
2. Biofuel generasi kedua (second generation biofuel), berupa bioethanol (berbasis biomas) dan biogas (berbasis POME).
4. Perikanan Darat
Perikanan darat ialah usaha pembudidayaan ikan di perairan darat, seperti di daerah sungai, danau, waduk, rawa, sawah (yang digenangi air selama padi masih muda), dan tambak.
Usaha perikanan darat bisa dilakukan di dua tempat, yaitu:
1. Air tawar:
yaitu pembudidayaan ikan yang dilakukan di daerah sungai, danau, rawa, dan waduk. Jenis ikan yang dipelihara, contohnya seperti ikan sepat, mujair, gurame, dan gabus.
2. Air payau:
yaitu pembudidayaan ikan dilakukan di tambak (campuran antara air tawar dan air asin) yang bentuknya berpetak-petak dan berada di daerah pinggiran pantai. Contoh ikan yang dipelihara di antaranya adalah ikan bandeng, belanak boso, dan jenis udang-udangan.
Semoga membantu dan dapat bermanfaat ya terimakasih