Dulu kala ada orang bernama ucep, dia sangat bandel ke orang tuanya dia tidak mau tahu dengan keadaan orang tua nya, dia mempunyai 1 teman yaitu icip, tapi icip juga bandel seperti ucep sehingga mereka di juluki kembaran nakal, pada suatu ketika mereka bertemu Irfan Ucep: eh si Irfan kita kerjain yuk Icip: yok Ucep: Irfan mu bisa mengang kaki mu tapi sambil berdiri Iran: bisa Iran melakukan apa yang disuruh ucep, saat melakukan itu si ucep mulai menjitak kepala Iran, Iran pun menangis, Ucep ketawa terbahak bahak, dan mereka lari darinya, ucep mau ngerjakan orang lain, mereka pergi ke cecep Cecep: itu mereka, pasti mau mengerjakan aku, sekarang lihat pembalasan ku, yaa kekuatan petir, rasakan ini Petir tersebut terkena ke ucep, ucep gosong dan mati Icip: tidak peduli karena ucep meninggal , dia menembak ucep padahal ucep sudah mati, mendengar berita ucep meninggal orang tua ucep senang dan gembira Padahal rupanya ucep belum mati salah berita yang mati tersebut adalah tanaman Karya: fais jefli
Noeni
Kenapa harus Ucep? Siang hari yang terik Ucep tengah jalan jalan kepasar bareng kakaknya cici Ucep:mau beli ikan dong ka Cici:his. Kaka nggak bawa banyak duit jangan minta aneh aneh Ucep:yadeh.. Saat tiba dirumah Ucep mengadu pada ibunya ia dilarang beli ikan saat dipasar oleh kakaknya Ucep: ibu masa tadi aku nggak boleh beli ikan sama kaka(ekspresi sedih) Ibu:ucepkan tau kita sedang tidak ada duit..(menunduk sedih) Ucep:memangnya ibu nggak kerja? Ibu:ucep semenjak kematian ayahmu memang kondisi ekonomi kita sangat pas pasan.. Kakaknya datang.. Cici:ucep ucep. Jangan nyusahin ibu, ibu udah tua. Masa kamu suruh kerja. Ibu:shut.. cici kan memang kewajiban ibu kini membiayai kalian bukan kamu harusnya yang kerja Cici:sudah ibu nggak perlu pikirin itu. Mending ibu jaga kesehatan ibu aja ya Ucep termenung.. Ucep:maaf ya bu. Ucep nyusahin ibu.. (lari kekamar) *Dikamar Hiks hiks hiksssss 'ayah aki kangen ayah, kangen banget dimanjain sama ayah..' 'baiklah.. aku akan kerja .. kerja apapun yang penting keluargaku mapan dan bisa makan..' (dalam hati) Semenjak tekatnya itu ia benar benar bekerja ia bekerja sebagai buruh angkat dipasar. Suatu hari ibunya pergi kepasar dan mendapati ucep tengah mengangkat barang bawaan orang lain lalu diberikannya ucep duit Ibu:pantas saja ucep selalu mempunyai uang untuk membeli beras, tapi saat ditanya ia bilang dapat dari membantu bu guri disekolah membawa buku kekantor.. "ucep(berteriak) Ucep:ha ibu..(kaget dan langsung berlari) Ibu:Ucepp berhenti Ucep berhenti dan menunduk Ibu:ucep kamu kerja demi beli beras? Ucep dengar ya. Keluarga kita memang kekurangan tapi bukan berarti Ucep yang harus membanting tulang. Kenapa harus ucep? Kalau ada ka cici dan ibu yang masih bisa bekerja Ucep:ibu aku nggak mau ibu sakit lagi dam uang dari ka cici nggak cukup bu buat hidup kita.. Ibu:ucep.. allah nggak akan ngasih cobaan melebihi kemampuan hambanya. Tapi kamu tidak ditakdirkam buat kerja kayak gini ucep. Kamu harus belajar yang bener biar jadi orang sukses. Bukannya menelantarkan sekolah dan kayak gini.. Ucep:maafin ucep ibuu.(memeluk ibunya) Ibu:ayo kita pulang ucep..
Verified answer
Ini jawabannya cerita tentang ucep========>Ucep bandel<========
Dulu kala ada orang bernama ucep, dia sangat bandel ke orang tuanya dia tidak mau tahu dengan keadaan orang tua nya, dia mempunyai 1 teman yaitu icip, tapi icip juga bandel seperti ucep sehingga mereka di juluki kembaran nakal, pada suatu ketika mereka bertemu Irfan
Ucep: eh si Irfan kita kerjain yuk
Icip: yok
Ucep: Irfan mu bisa mengang kaki mu tapi sambil berdiri
Iran: bisa
Iran melakukan apa yang disuruh ucep, saat melakukan itu si ucep mulai menjitak kepala Iran, Iran pun menangis,
Ucep ketawa terbahak bahak, dan mereka lari darinya, ucep mau ngerjakan orang lain, mereka pergi ke cecep
Cecep: itu mereka, pasti mau mengerjakan aku, sekarang lihat pembalasan ku, yaa kekuatan petir, rasakan ini
Petir tersebut terkena ke ucep, ucep gosong dan mati
Icip: tidak peduli karena ucep meninggal , dia menembak ucep padahal ucep sudah mati, mendengar berita ucep meninggal orang tua ucep senang dan gembira
Padahal rupanya ucep belum mati salah berita yang mati tersebut adalah tanaman
Karya: fais jefli
Siang hari yang terik Ucep tengah jalan jalan kepasar bareng kakaknya cici
Ucep:mau beli ikan dong ka
Cici:his. Kaka nggak bawa banyak duit jangan minta aneh aneh
Ucep:yadeh..
Saat tiba dirumah Ucep mengadu pada ibunya ia dilarang beli ikan saat dipasar oleh kakaknya
Ucep: ibu masa tadi aku nggak boleh beli ikan sama kaka(ekspresi sedih)
Ibu:ucepkan tau kita sedang tidak ada duit..(menunduk sedih)
Ucep:memangnya ibu nggak kerja?
Ibu:ucep semenjak kematian ayahmu memang kondisi ekonomi kita sangat pas pasan..
Kakaknya datang..
Cici:ucep ucep. Jangan nyusahin ibu, ibu udah tua. Masa kamu suruh kerja.
Ibu:shut.. cici kan memang kewajiban ibu kini membiayai kalian bukan kamu harusnya yang kerja
Cici:sudah ibu nggak perlu pikirin itu. Mending ibu jaga kesehatan ibu aja ya
Ucep termenung..
Ucep:maaf ya bu. Ucep nyusahin ibu.. (lari kekamar)
*Dikamar
Hiks hiks hiksssss
'ayah aki kangen ayah, kangen banget dimanjain sama ayah..'
'baiklah.. aku akan kerja .. kerja apapun yang penting keluargaku mapan dan bisa makan..' (dalam hati)
Semenjak tekatnya itu ia benar benar bekerja ia bekerja sebagai buruh angkat dipasar.
Suatu hari ibunya pergi kepasar dan mendapati ucep tengah mengangkat barang bawaan orang lain lalu diberikannya ucep duit
Ibu:pantas saja ucep selalu mempunyai uang untuk membeli beras, tapi saat ditanya ia bilang dapat dari membantu bu guri disekolah membawa buku kekantor.. "ucep(berteriak)
Ucep:ha ibu..(kaget dan langsung berlari)
Ibu:Ucepp berhenti
Ucep berhenti dan menunduk
Ibu:ucep kamu kerja demi beli beras? Ucep dengar ya. Keluarga kita memang kekurangan tapi bukan berarti Ucep yang harus membanting tulang. Kenapa harus ucep? Kalau ada ka cici dan ibu yang masih bisa bekerja
Ucep:ibu aku nggak mau ibu sakit lagi dam uang dari ka cici nggak cukup bu buat hidup kita..
Ibu:ucep.. allah nggak akan ngasih cobaan melebihi kemampuan hambanya. Tapi kamu tidak ditakdirkam buat kerja kayak gini ucep. Kamu harus belajar yang bener biar jadi orang sukses. Bukannya menelantarkan sekolah dan kayak gini..
Ucep:maafin ucep ibuu.(memeluk ibunya)
Ibu:ayo kita pulang ucep..