Proses terjadinya gempa bumi sebenarnya bermacam-macam, di mana gempa bumi terjadi saat ada batuan yang ada di kerak bumi mengalami tekanan dan menyebabkan lempengan bergesekan.
Lempengan tersebut bisa jadi antar samudera maupun antar benua. Ketika terjadi tumbukan, maka gempa bumi akan terjadi.
Penyebab gempa bumi :
Pergeseran lempeng bumi.
Pergerakan magma gunung berapi.
Penumpukan Massa Air yang Sangat Besar.
Bahan peledak.
Jenis gempa bumi :
Gempa bumi elektronik
Gempa bumi vulkanik ( gunung berapi)
Gempa bumi tumbukan
Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi buatan
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman :
Gempa bumi dalam. Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
Gempa bumi menengah. Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
Gempa bumi dangkal. Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa :
Gelombang Primer. Gelombang primer (gelombang lungituudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7–14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
Gelombang Sekunder. Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4–7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
Jawaban:
Proses terjadinya gempa bumi sebenarnya bermacam-macam, di mana gempa bumi terjadi saat ada batuan yang ada di kerak bumi mengalami tekanan dan menyebabkan lempengan bergesekan.
Lempengan tersebut bisa jadi antar samudera maupun antar benua. Ketika terjadi tumbukan, maka gempa bumi akan terjadi.
Penyebab gempa bumi :
Jenis gempa bumi :
Gempa bumi elektronik
Gempa bumi vulkanik ( gunung berapi)
Gempa bumi tumbukan
Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi buatan
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman :
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa :