Mengapa lambang pancasila yang diajukan Sultan Hamid 2 pertama kali tidak diterima?
Mengapa lambang pancasila yang diajukan Sultan Hamid 2 pertama kali tidak diterima?(Di sarankan pengubahan olrh Partai Masyumi)
Mengapa lambang pancasila yang diajukan Sultan Hamid 2 pertama kali tidak diterima?(Di sarankan pengubahan olrh Partai Masyumi)
DPR memilih rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin tidak diterima karena masih menyertakan unsur-unsur pengaruh Jepang, seperti sinar-sinar matahari.
Tiga kali penyempurnaan
Tiga kali penyempurnaanSetelah terpilih sebagai rancangan lambang negara, Garuda Pancasila mengalami tiga kali penyempurnaan, yaitu:
Mengganti pita yang dicengkeram Garuda menjadi warna putih. Sebelumnya pita tersebut berwarna merah.
Partai Masyumi keberatan terhadap gambar burung Garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai. Hal tersebut dianggap terlalu bersifat mitologi. Sultan Hamid II kemudian memperbaiki gambar lambang Garuda sehingga terbentuk Rajawali Garuda Pancasila.
Semula kepala Garuda Pancasila maih gundul. Kemudian Presiden Sukarno memerintahkan Dullah, seorang pelukis istana untuk menambahkan jambul pada kepala Garuda Pancasila. Selain itu mengubah posisi cakar kaki yang semula di belakang pita menjadi di depan pita dengan bentuk mencengkeram. Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyempurnakan bentuk final dengan menambah skala ukuran dan tata warna pada gambar lambang negara.
Jawaban:
Mengapa lambang pancasila yang diajukan Sultan Hamid 2 pertama kali tidak diterima?
Mengapa lambang pancasila yang diajukan Sultan Hamid 2 pertama kali tidak diterima?(Di sarankan pengubahan olrh Partai Masyumi)
Mengapa lambang pancasila yang diajukan Sultan Hamid 2 pertama kali tidak diterima?(Di sarankan pengubahan olrh Partai Masyumi)
DPR memilih rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin tidak diterima karena masih menyertakan unsur-unsur pengaruh Jepang, seperti sinar-sinar matahari.
Tiga kali penyempurnaan
Tiga kali penyempurnaanSetelah terpilih sebagai rancangan lambang negara, Garuda Pancasila mengalami tiga kali penyempurnaan, yaitu: