Abū Sulaymān Khālid ibn al-Walīd ibn al-Mughīrah al-Makhzūmī, atau juga dikenal dengan Sayf Allāh al-Maslūl, beliau adalah Sahabat Nabi Muhammad. Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.
2.D. Menerima dengan lapang dada
Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Dia dikenal sebagai pribadi yang berjiwa besar, rendah hati, berpendirian teguh, tegas, dan bersikap tenang. Dia selalu bisa menerima meski dirinya tidak terpilih menjadi pengganti Nabi Muhammad saw., meskipun ada pihak-pihak yang membisiki kalau dirinya lah yang paling berhak menjadi Khalifah Nabi.
3.A. Perang Tabuk
Perang Tabuk sejatinya urung terjadi. Ratusan ribu tentara Romawi di bawah pimpinan Kaisar Heraklius mundur sebelum berperang karena gentar dengan 30 ribu pasukan Islam yang dipimpin langsung Rasulullah shollallahu 'alaihi wa salam
Jawaban:
1.D.Khalid bin Walid
Abū Sulaymān Khālid ibn al-Walīd ibn al-Mughīrah al-Makhzūmī, atau juga dikenal dengan Sayf Allāh al-Maslūl, beliau adalah Sahabat Nabi Muhammad. Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.
2.D. Menerima dengan lapang dada
Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Dia dikenal sebagai pribadi yang berjiwa besar, rendah hati, berpendirian teguh, tegas, dan bersikap tenang. Dia selalu bisa menerima meski dirinya tidak terpilih menjadi pengganti Nabi Muhammad saw., meskipun ada pihak-pihak yang membisiki kalau dirinya lah yang paling berhak menjadi Khalifah Nabi.
3.A. Perang Tabuk
Perang Tabuk sejatinya urung terjadi. Ratusan ribu tentara Romawi di bawah pimpinan Kaisar Heraklius mundur sebelum berperang karena gentar dengan 30 ribu pasukan Islam yang dipimpin langsung Rasulullah shollallahu 'alaihi wa salam
Penjelasan:
Semoga membantu
(◕ᴗ◕✿)