Pusat penceritaan novel sejarah Kuantar ke Gerbang terletak pada tokoh Soekarno. Namun bukan tentang Soekarno itu sendiri, melainkan kisah kejadian di sekitarnya. Imajinasi pengarang ini secara leluasa banyak mengungkap perasaan dan pikiran tokoh Inggit Garnasih. Menurut Sumardjo (1991:57), imajinasi pengarang terhadap tokoh Inggit Garnasih dengan jasajasanya sering berubah menjadi semacam gugatan meskipun ini tak banyak dan hadir secara tersamar (implisit, pen.).
Pusat penceritaan disebut juga ....
a.majas b.point of view c.alur d.klimaks e.konflik
Dalam konteks yang diberikan, pusat penceritaan dalam novel "Kuantar ke Gerbang" disebut juga sebagai (b) point of view. Point of view mengacu pada sudut pandang atau perspektif dari mana cerita diceritakan. Dalam hal ini, pusat penceritaan berfokus pada tokoh Soekarno, dan pandangan atau perspektif tersebut akan mempengaruhi cara cerita dikembangkan dan diungkapkan kepada pembaca.
Opsi (a) majas merujuk pada gaya bahasa atau figuratif yang digunakan dalam teks. Opsi (c) alur merujuk pada urutan peristiwa dalam cerita. Opsi (d) klimaks merujuk pada titik puncak ketegangan atau kejadian penting dalam cerita. Opsi (e) konflik merujuk pada pertentangan atau masalah yang menjadi fokus cerita.
Dalam konteks ini, yang paling sesuai dengan deskripsi pusat penceritaan adalah opsi (b) point of view, karena menekankan pada perspektif dari mana cerita diceritakan.
Jawaban:
b. point of view
Penjelasan:
TANDAI SEBAGAI TERBAIK YAA....
(b).point of view
Dalam konteks yang diberikan, pusat penceritaan dalam novel "Kuantar ke Gerbang" disebut juga sebagai (b) point of view. Point of view mengacu pada sudut pandang atau perspektif dari mana cerita diceritakan. Dalam hal ini, pusat penceritaan berfokus pada tokoh Soekarno, dan pandangan atau perspektif tersebut akan mempengaruhi cara cerita dikembangkan dan diungkapkan kepada pembaca.
Opsi (a) majas merujuk pada gaya bahasa atau figuratif yang digunakan dalam teks. Opsi (c) alur merujuk pada urutan peristiwa dalam cerita. Opsi (d) klimaks merujuk pada titik puncak ketegangan atau kejadian penting dalam cerita. Opsi (e) konflik merujuk pada pertentangan atau masalah yang menjadi fokus cerita.
Dalam konteks ini, yang paling sesuai dengan deskripsi pusat penceritaan adalah opsi (b) point of view, karena menekankan pada perspektif dari mana cerita diceritakan.