thoriqaziz92
Ialah pupuk yg berasal dari bahan organik / Pembusukan sisa tanaman atau kotoran hewan yg telah melalui serangkaian proses Pupuk organik terdiri atas :
Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk organik alami yang berasal dari kotoran hewan atau ternak peliharaan seperti kotoran kambing, sapi, kerbau, domba, dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urine) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro secara berimbang yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Pupuk hijau
Pupuk hijau merupakan pupuk organik alami yang berasal dari limbah tanaman liar atau sisa-sisa panen tanaman budidaya. Karena sifatnya mudah membusuk dan dapat bereaksi dengan tanah secara cepat, bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau setelah dikomposkan.
Kompos
Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, batang pisang, gulma, sayuran busuk, sisa tanaman jagung, dan buah-buahan busuk. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, cairan biogas dan cangkang siput atau kerang. Tanaman air yang sering digunakan untuk kompos di antaranya ganggang biru, gulma air, eceng gondok, dan Azolla.
Humus
Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi bunga tanah(top soil) ataulapisan tanah paling atas.
Pupuk Bokashi
Pupuk bokashi merupakan pupuk organik yang diperoleh melalui proses fermentasi, pupuk ini dibuat dari campuran bahan organic yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Bahan-bahan organic seperti sekam, dedak, jerami yang dicampur dengan kotoran ternak keudian ditempatkan dalam wadah atau tutup kedap udara untuk proses fermentasinya.
Pupuk organik terdiri atas :
Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk organik alami yang berasal dari kotoran hewan atau ternak peliharaan seperti kotoran kambing, sapi, kerbau, domba, dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing (urine) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro secara berimbang yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Pupuk hijau
Pupuk hijau merupakan pupuk organik alami yang berasal dari limbah tanaman liar atau sisa-sisa panen tanaman budidaya. Karena sifatnya mudah membusuk dan dapat bereaksi dengan tanah secara cepat, bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau setelah dikomposkan.
Kompos
Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya jerami, sekam padi, batang pisang, gulma, sayuran busuk, sisa tanaman jagung, dan buah-buahan busuk. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, cairan biogas dan cangkang siput atau kerang. Tanaman air yang sering digunakan untuk kompos di antaranya ganggang biru, gulma air, eceng gondok, dan Azolla.
Humus
Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi bunga tanah(top soil) ataulapisan tanah paling atas.
Pupuk Bokashi
Pupuk bokashi merupakan pupuk organik yang diperoleh melalui proses fermentasi, pupuk ini dibuat dari campuran bahan organic yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Bahan-bahan organic seperti sekam, dedak, jerami yang dicampur dengan kotoran ternak keudian ditempatkan dalam wadah atau tutup kedap udara untuk proses fermentasinya.