Dalam keheningan malam, diriku terdiam Termenung… mendengar suara percikan air hujan Yang seakan menyentuh satu sisi di dalam hatiLangit yang begitu gelap… Melambangakan kegalauwan hati, Memikirkan apa yang akan dan telah terjadi Angin sepoi bertiup … Membangkitkan gairah diri yang semula sunyiDan hatiku pun berkata… Yang telah terjadi tak guna disesali Yang telah pergi tak mungin datang kembali Yang akan datang… itulah kehidupan Yang telah membuat kita lebih berartiMalam… bawalah aku dalam keheningan Di tengah langit yang gelap dan galau Angin… tiupkanlah nafas kasihmu Yang senantiasa membangkitkan diri yang selalu sunyi Sehingga… hatipun bisa kembali berkata…KamuKamu yang ku kagumi, selalu ada di dalam hati Kamu yang ku suka, entah siapa kau sebenarnya Kau bagaikan sebuah bayangan Aku tahu kamu ada, tapi kau tak tahu akau ada Kau itu nyata… tapi hanya dalam hatiku Karena aku hanya bias memandangmu dari jauhKamu yang akau kagumi… Mengap senyumu begitu indah… Membuat aku bahagia bisa memandangnyaSeindah langit sore kah…? Seperi bunga mekar kah…? Atau seindah Taj-Mahal kah?Ternyata… senyumu itu lebih indah dari semuanya Entah ibarat apa lagi yang bisa ku gantikan umpama Tak ada yang bisa melebihi, tak aka ada lagi Tuhan… begitu indah ciptaanMuDan akan lebih indah lagi Jika dia diciptakan untukku
Dalam keheningan malam, diriku terdiam
Termenung… mendengar suara percikan air hujan
Yang seakan menyentuh satu sisi di dalam hatiLangit yang begitu gelap…
Melambangakan kegalauwan hati,
Memikirkan apa yang akan dan telah terjadi
Angin sepoi bertiup …
Membangkitkan gairah diri yang semula sunyiDan hatiku pun berkata…
Yang telah terjadi tak guna disesali
Yang telah pergi tak mungin datang kembali
Yang akan datang… itulah kehidupan
Yang telah membuat kita lebih berartiMalam… bawalah aku dalam keheningan
Di tengah langit yang gelap dan galau
Angin… tiupkanlah nafas kasihmu
Yang senantiasa membangkitkan diri yang selalu sunyi
Sehingga… hatipun bisa kembali berkata…KamuKamu yang ku kagumi, selalu ada di dalam hati
Kamu yang ku suka, entah siapa kau sebenarnya
Kau bagaikan sebuah bayangan
Aku tahu kamu ada, tapi kau tak tahu akau ada
Kau itu nyata… tapi hanya dalam hatiku
Karena aku hanya bias memandangmu dari jauhKamu yang akau kagumi…
Mengap senyumu begitu indah…
Membuat aku bahagia bisa memandangnyaSeindah langit sore kah…?
Seperi bunga mekar kah…?
Atau seindah Taj-Mahal kah?Ternyata… senyumu itu lebih indah dari semuanya
Entah ibarat apa lagi yang bisa ku gantikan umpama
Tak ada yang bisa melebihi, tak aka ada lagi
Tuhan… begitu indah ciptaanMuDan akan lebih indah lagi
Jika dia diciptakan untukku