Puisi tentang lingkungan hidup ( adiwiyata dan adipura smk 1 bulukumba)
commandoKau yang kini tertawa Bermandikan harta Berkawankan kemewahan Dari mana kau dapatkan semuanya? Dari pohon yang kau tebang Dari hewan yang kau bunuh Dari tanah yang kian tandus Dari air yang kian kering Dari sungai yang kian kerontang Dari hutan yang kau jadikan kebakaran Dari asap tebal pohon yang di bakar Apakah kau tak ingat Masih ada anak cucu kita Yang mengharap udara segar Mengharap kesejukan alam Mengharap Keindahan dunia Mengharap hijaunya daun Mengharap rindanya pepohonan Tidak kaah kau sadar, Ada banyak nyawa yang kau ambil Ada banyak harapan yang kau renggut Wahai para perusak alam Ingatlah pada hukum alam Kita butuh alam yang indah Kita butuh alam yang sejuk Kita hidup dalam alam Dan kita bergantung pada alam
0 votes Thanks 1
RadesuBintang hati ku dingin nya malam mencekam jantung ku hingga tak berdetak karena kau tak ada disisi ku hati terasa sepi terbalut kabut kedinginan
ku memandang langit hanya bintang yang tampak bintang yang selalu menemani ku disaat hati ini terasa sepi
ketika bulan menghilang tertutup awan disaat ku membutuhkan pancaran sinarnya untuk mengurangi dingin yang mencekam tanpa rasa lelah kau pancarkan cahaya
kau terangi langit dengan cahayamu kau tunjukan padaku bahwa kau mampu menerangi malam ku dengan cahayamu
Dari pohon yang kau tebang Dari hewan yang kau bunuh Dari tanah yang kian tandus Dari air yang kian kering Dari sungai yang kian kerontang Dari hutan yang kau jadikan kebakaran Dari asap tebal pohon yang di bakar
Apakah kau tak ingat Masih ada anak cucu kita Yang mengharap udara segar Mengharap kesejukan alam Mengharap Keindahan dunia Mengharap hijaunya daun Mengharap rindanya pepohonan
Tidak kaah kau sadar, Ada banyak nyawa yang kau ambil Ada banyak harapan yang kau renggut Wahai para perusak alam Ingatlah pada hukum alam Kita butuh alam yang indah Kita butuh alam yang sejuk Kita hidup dalam alam Dan kita bergantung pada alam
dingin nya malam mencekam jantung ku
hingga tak berdetak karena kau tak ada disisi ku
hati terasa sepi terbalut kabut kedinginan
ku memandang langit
hanya bintang yang tampak
bintang yang selalu menemani ku
disaat hati ini terasa sepi
ketika bulan menghilang tertutup awan
disaat ku membutuhkan pancaran sinarnya
untuk mengurangi dingin yang mencekam
tanpa rasa lelah kau pancarkan cahaya
kau terangi langit dengan cahayamu
kau tunjukan padaku bahwa kau mampu
menerangi malam ku dengan cahayamu