Makasih .. Khususnya bagi yg membaca & yang menjawab :)
ilukman
Dalam sastra Sunda, puisi dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu puisi yang isinya berupa cerita dan puisi yang isinya bukan merupakan cerita. Contoh puisi Sunda yang isinya berupa cerita adalah seperti carita pantun dan wawacan. Sedangkan contoh puisi Sunda yang bukan merupakan cerita adalah seperti sisindiran, mantra, kawih, kakawihan, guguritan.
Selain contoh puisi yang disebutkan di atas, ada juga bentuk puisi Sunda yang termasuk relatif baru masuk ke dalam kelompok puisi Sunda, yaitu sajak. Sajak adalah bentuk puisi yang tidak begitu terikat oleh aturan seperti yang ada pada pupuh. Sajak tidak terikat oleh aturan yang dalam bahasa Sunda disebut dengan istilah guru lagu dan guru wilangan.
Jadi, dalam sastra Sunda, terdapat banyak sekali jenis puisi. Seperti dalam wawacan dan guguritan, yang menggunakan patokan pupuh, terdapat 17 jenis pupuh. Dari 17 jenis pupuh yang ada, dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok pupuh, yaitu yang disebut Sekar Ageung dan Sekar Alit.
Dalam sisindiran, terdapat tiga jenis sisindiran yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan. Demikian juga dalam mantra, mantra juga termasuk jenis puisi Sunda, terdapat 6 jenis mantra, yaitu jangjawokan, asihan, jampe, ajian, singlar, dan rajah. Jadi, dalam sastra Sunda, banyak sekali pilihan yang ada dalam membuat puisi. Sekarang tinggal pilih, jenis puisi Sunda apa yang akan dibuat.
Karena sajak juga merupakan bagian dari puisi Sunda, maka untuk contoh puisi Sunda kali ini adalah puisi Sunda tentang pahlawan dalam bentuk sajak, yaitu bentuk puisi yang tidak begitu terikat oleh aturan :
Pahlawan
Niat pahlawan geus buled bela bangsa tampa pamrih nu penting bangsa salamet taya niat itikurih
Lamun bangsa geus salamet pahlawan tangtuna bungah sanajan taya kainget pahlawan moal nalangsa
Selain contoh puisi yang disebutkan di atas, ada juga bentuk puisi Sunda yang termasuk relatif baru masuk ke dalam kelompok puisi Sunda, yaitu sajak. Sajak adalah bentuk puisi yang tidak begitu terikat oleh aturan seperti yang ada pada pupuh. Sajak tidak terikat oleh aturan yang dalam bahasa Sunda disebut dengan istilah guru lagu dan guru wilangan.
Jadi, dalam sastra Sunda, terdapat banyak sekali jenis puisi. Seperti dalam wawacan dan guguritan, yang menggunakan patokan pupuh, terdapat 17 jenis pupuh. Dari 17 jenis pupuh yang ada, dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok pupuh, yaitu yang disebut Sekar Ageung dan Sekar Alit.
Dalam sisindiran, terdapat tiga jenis sisindiran yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan. Demikian juga dalam mantra, mantra juga termasuk jenis puisi Sunda, terdapat 6 jenis mantra, yaitu jangjawokan, asihan, jampe, ajian, singlar, dan rajah. Jadi, dalam sastra Sunda, banyak sekali pilihan yang ada dalam membuat puisi. Sekarang tinggal pilih, jenis puisi Sunda apa yang akan dibuat.
Karena sajak juga merupakan bagian dari puisi Sunda, maka untuk contoh puisi Sunda kali ini adalah puisi Sunda tentang pahlawan dalam bentuk sajak, yaitu bentuk puisi yang tidak begitu terikat oleh aturan :
Pahlawan
Niat pahlawan geus buled
bela bangsa tampa pamrih
nu penting bangsa salamet
taya niat itikurih
Lamun bangsa geus salamet
pahlawan tangtuna bungah
sanajan taya kainget
pahlawan moal nalangsa